Laman

HARTATI DIDUGA MENYUAP UNTUK JEGAL BISNIS ANAK AYIN *** DUA ANAK BUAH HARTATI MURDAYA TERANCAM LIMA TAHUN PENJARA *** ATURAN RSBI HARUS LEBIH RASIONAL DAN REALISTIS *** WASPADA, BANYAK JAMU DICAMPUR BAHAN KIMIA OBAT! *** BNPT: 86 % MAHASISWA DI 5 UNIVERSITAS TENAR DI JAWA TOLAK PANCASILA *** BNPB ALOKASIKAN RP80 MILIAR UNTUK PENANGGULANGAN KEKERINGAN ***

Kamis, 17 November 2011

Nazaruddin: Jangan Ganggu Anak-Istri Saya

JAKARTA, ReALITA Online — Selama dalam pelariannya, tersangka kasus dugaan suap wisma atlet SEA Games, M Nazaruddin, secara "vokal" melancarkan tudingan ke sejumlah nama melalui media. Setelah tertangkap di Cartagena, Kolombia, dan dipulangkan ke Indonesia, ia mendadak bungkam. Hari ini, Kamis (18/8/2011), merupakan kali pertama Nazaruddin berbicara di depan pers.

Saat memasuki Gedung KPK untuk diperiksa, Nazaruddin meminta agar anak dan istrinya tidak diganggu.

Syaripudin Datangi LPSK Minta Perlindungan

JAKARTA, ReALITA Online — Syaripudin S Pane (43), mantan narapidana yang beberapa waktu lalu memublikasikan rekaman video fasilitas mewah di blok khusus koruptor Rumah Tahanan Salemba, hari ini mendatangi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban. Kedatangannya itu dimaksudkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan setelah dirinya memublikasikan video tersebut.

Abdullah Hanya Tangani Kasus di Atas Rp 50 Miliar

JAKARTA, ReALITA Online — Abdullah Hehamahua, salah satu calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berpandangan bahwa KPK ke depan hanya menangani kasus dengan nilai kerugian negara di atas Rp 50 miliar. Di nilai bawah itu, kasus diserahkan ke Kepolisian atau Kejaksaan.

Pandangan itu disampaikan Abdullah ketika diskusi yang digelar Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) bertema "KPK Baru, Indonesia Baru" di Komplek DPR, Kamis (17/11/2011).

Nenek Ditemukan Tewas Membusuk di Rumahnya

KARAWANG, ReALITA Online — Seorang nenek, Um (61) ditemukan tewas membusuk di kamar rumahnya, di Desa Merkarmaya, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang,Rabu (16/11). Dugaan sementara tewasnya sang nenek karena dibunuh.

Saat pertama kali ditemukan oleh anak korban, bernama Mimin (36), kondisi mayat neneknya sudah membusuk hingga menebarkan bau menyengat.

Polres Karawang Tangani Dugaan Penyelewegan Simpanan Nasabah, Lamban?

KARAWANG, ReALITA Online — Polres Karawang dinilai lamban menangani kasus Danamon. Meski sudah ada tersangka, Ed, yang disangka menilap dana nasabah sebesar 7 miliar rupiah, namun sudah seberapa bulan perkara belum juga dilimpah ke kejaksaan. Saat ini berkas perkara masih mondar mandir antara kejaksaan dan Polres.

85 Ribu Buruh DKI Ancam Mogok Pekan Depan

JAKARTA, ReALITA Online — Sedikitnya 85 ribu buruh di Jakarta terancam mogok kerja secara massal pekan depan, jika tuntutan mereka kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP) tak dipenuhi.

Menurut Sekretaris Jendral Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Pekerja (Sekjend DPP ASPEK) Indonesia, Muhammad Rusdi menuturkan, tindakan tersebut dilakukan karena UMP yang akan ditetapkan Pemprov DKI untuk tahun 2012 mendatang, sama sekali dinilai tak dapat mencukupi Kebutuhan Hidup Layak (KHL) pekerja.

Menkumham sidak ke Rutan Salemba

JAKARTA, ReALITA Online — Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Amir Syamsuddin melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Rumah Tahanan Salemba Jalan Percetakan Negara, Jakarta, Rabu (16/11).

Menteri, tiba dengan didampingi Wakil Menkumham, Denny Indrayana dan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Sihabuddin. Selang berapa saat kemudian, Syaripudin Supri Pane --pembuat video yang menghebohkan masyarakat, tiba.

Puting Beliung Berpotensi Hingga November

BOGOR, ReALITA Online — Hujan deras disertai angin besar dan diperkirakan akan menimbulkan angin puting beliung berpotensi terjadi hingga akhir November. Cuaca ekstrim tersebut terjadi akibat kondisi pancaroba yaitu peralihan dari musim kemarau ke musim hujan.

Kepala Seksi (Kasi) Data dan Informasi BMKG Dramaga Hendri Antoro mengatakan, akibat pancaroba tersebut, angin yang membawa uap air cukup kuat.

Nilai Kendaraan Mewah Bambang Soesatyo Tembus Rp 10,4 M

JAKARTA, ReALITA Online — Bambang Soesatyo menjadi buah bibir. Kepemilikan mobil mewahnya menjadi sebuah fenomena, walau tidak aneh karena Bambang seorang pengusaha yang kini duduk menjadi anggota DPR di Komisi III.

Nah, dalam laporan harta kekayaannya, tak tanggung-tanggung, nilai total harta tak bergeraknya yang terdiri dari 15 kendaraan mencapai Rp 10,4 miliar.

Demokrat: Nasdem Curi Start Kampanye

JAKARTA, ReALITA Online — Partai Demokrat meminta kepada lembaga pengawas penyiaran untuk menegur beberapa media yang menayangkan iklan Partai Nasional Demokrat (NasDem). Iklan tersebut dianggap sebuah kampanye.

"Itu saya kira sudah saatnya lembaga pengawas penyiaran menegur. Karena saat ini bukan saatnya kampanye, itu curi start," ujar Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana, Rabu (16/11/2011).

Payudara Tak Boleh Kepanasan Melinda Dee Dapat Ruang AC

JAKARTA, ReALITA Online — Perlakuan istimewa diperoleh terdakwa kasus pencucian uang nasabah Citibank Inong Melinda Dee saat akan menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Saat menunggu dimulainya sidang ketiga hari ini, Melinda menunggu di ruang khusus Badan Pemasyarakatan (Bapas) PN Jakarta Selatan yang dilengkapi pendingin ruangan (AC).

Pihak kuasa hukum Melinda berdalih, pemberian ruangan khusus tanpa jeruji besi dengan dilengkapi pendingin ruangan itu murni alasan kesehatan demi kemanusiaan.

Ular Melahirkan 50 Anak Hebohkan Warga

PAMEKASAN, ReALITA Online — Warga Desa Laden, Kecamatan Kota, Kabupaten Pamekasan, dihebohkan penemuan seekor ular di rumah seorang warga bernama Ghofur, 40 tahun, Selasa, 15 November 2011.

Ular sepanjang 60 sentimeter ini menarik perhatian warga karena dari perut ular ini lahir sekitar 50 ekor anak ular. "Ini kan tidak lazim, setahu saya ular bertelur bukan beranak," kata Kepala Desa Laden, Alimudin, Selasa malam.

Ini Motif Syaripudin Publikasikan Video 'Kerasnya' Rutan Salemba

JAKARTA, ReALITA Online — Syaripudin S Pane, eks napi yang tersandung perkara pemalsuan dokumen dan sempat mendekan di Rutan Salemba merekam aktivitas di balik tembok penjara. Apa yang didapatnya itu kemudian dibuka terang benderang ke publik. Siapa sebenarnya Syaripudin?

Empat bulan mendekam di Rutan Salemba, Syaripudin mengaku merupakan bagian dari penghuni 'spesial'.