Ketua Komis B DPRD Bekasi Roni Hermawan |
BEKASI, ReALITA Online — Komisi B DPRD Kota
Bekasi, Jawa Barat, kembali menemukan projek pembangunan infrastruktur yang
tidak sesuai dengan spesifikasi. Kali ini pembangunan jalan yang pengerjaannya dalam
koordinasi Dinas Bina Marga dan Tata Air (Disbimarta) Kota Bekasi yang dibiayai
APBD 2011.
Temuan itu saat
Komisi B melakukan inspeksi ke dua titik perbaikan jalan yang dipilih secara
acak, Rabu (11/1). Tak sekadar memantau fisik untuk memastikan perbaikan yang telah
dikerjakan, Komisi B juga sengaja membor jalan di beberapa titik pemeriksaan.
Titik pertama adalah
pengaspalan Jalan Kemang Raya di Perumahan Kemang Pratama, Kecamatan Rawalumbu.
Berdasarkan spesifikasi, pengaspalan di jalan sepanjang 782 meter itu
semestinya tebalnya 5 cm. Namun di beberapa titik yang ketinggian jalannya
berbeda, ketebalan aspal hanya 4 cm.
"Di
lokasi ini memang agak sedikit melenceng dari spesifikasi yang disepakati.
Namun masih dalam batas toleransi," kata Ketua Komisi B Ronny Hermawan.
Temuan yang
tak dapat ditoleransi Komisi B ialah hasil pengerjaan Jalan Bawang di Kelurahan
Cimuning, Kecamatan Mustikajaya. Secara kasat mata terlihat lubang-lubang kecil
di projek pembetonan jalan seharga Rp 700 juta tersebut.
Saat dibor di
beberapa titik,, didapati ketebalan beton bervariasi antara 9-13 cm. Padahal
sesuai spesifikasi yang disepakati ketebalan beton seharusnya 15 cm.
"Kalau
penyimpangan di lokasi ini tidak bisa ditoleransi. Penyimpangannya jauh,
sehingga hasil akhirnya buruk. Lihat saja, sejumlah lubang yang sudah
bermunculan itu jadi buktinya," kata Ronny seperti dikutip PRLM.
Untuk
mengetahui kualitas beton tersebut, Komisi B akan mengirimkan contoh ke
laboratorium. Pemeriksaan masih akan berlanjut Kamis, (12/1/2012)) ke sejumlah
titik jalan yang lain di Kota Bekasi.
"Ini
bentuk pelaksanaan fungsi pengawasan yang dimiliki DPRD. Temuan kami akan
disampaikan kepada Pelaksana Tugas Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi untuk
ditindaklanjuti. Sebab, baik eksekutif maupun legislatif, tentu tidak mengingkan
uang rakyat terbuang percuma melalui pembangunan infrastruktur yang berkualitas
rendah," tandasnya. Esi, PRLM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar