Laman

HARTATI DIDUGA MENYUAP UNTUK JEGAL BISNIS ANAK AYIN *** DUA ANAK BUAH HARTATI MURDAYA TERANCAM LIMA TAHUN PENJARA *** ATURAN RSBI HARUS LEBIH RASIONAL DAN REALISTIS *** WASPADA, BANYAK JAMU DICAMPUR BAHAN KIMIA OBAT! *** BNPT: 86 % MAHASISWA DI 5 UNIVERSITAS TENAR DI JAWA TOLAK PANCASILA *** BNPB ALOKASIKAN RP80 MILIAR UNTUK PENANGGULANGAN KEKERINGAN ***

Sabtu, 21 Januari 2012

Empat Kelenteng Karawang Jadi Pusat Perayaan Imlek


kelenteng Shia Jin Kupoh
KARAWANG, ReALITA Online — Perayaan tahun baru China atau Imlek 2563 di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, akan dipusatkan di empat kelenteng yang jatuh pada Senin (23/1).
Empat kelenteng yang akan didatangi ratusan umat Khonghucu tersebut tersebar di sekitar wilayah perkotaan dan perdesaan.
Untuk di wilayah perkotaan, terdapat tiga kelenteng yang akan digunakan Imlek, yakni Kelenteng Kwan Tee Koen, Cow Suo Kong, dan Sian Jin Kupoh. Sedangkan di wilayah perdesaan, Imlek akan dipusatkan di Kelenteng Shia Jin Kong.
Pengurus Kelenteng Kwan Tee Koen, Hengki Gunawan, Sabtu, mengatakan, seluruh warga Tionghoa yang tersebar di sejumlah daerah sekitar Karawang dipastikan akan mengikuti perayaan Imlek di empat kelenteng tersebut.
"Dalam menyambut Imlek, pengurus kelenteng sudah melakukan berbagai persiapan, seperti bersih-bersih sekitar kelenteng, memandikan patung dewa, dan lain-lain," kata Hengki, di Karawang.
Sebagai rangkaian perayaan Imlek, sejak beberapa hari terakhir sudah banyak umat Konghucu yang mendatangi kelenteng untuk sembahyang.
Selain itu, masing-masing pengurus Kelenteng juga sudah melakukan Hari Persaudaraan yang digelar dengan membagi-bagikan paket sembako kepada orang yang tidak mampu.
Pada perayaan Imlek yang akan dilaksanakan pada Senin (23/1), orang Tionghoa akan menggelar sembahyang, pesta kembang api, dan menyalakan puluhan lampion. Dalam perayaan Imlek tahun ini, orang Tionghoa meminta berkah dan keselamatan kepada tuhan.
Sebagai rangkaian perayaan Imlek, juga akan digelar pawai barongsai dan tandu atau ruwat bumi yang akan dilaksanakan pada 12 Februari 2012.
Pelaksanaan ruwat bumi tersebut akan digelar dengan berkeliling sekitar wilayah perkotaan Karawang. Kegiatan ruwat bumi digelar dalam rangka mengungkapkan rasa syukur terhadap kenikmatan dan yang telah diberikan tuhan. Suara Karya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar