BEKASI,
ReALITA Online — Sebanyak
1,7 juta warga Kabupaten Bekasi memiliki hak pilih pada Pemilihan Kepala Daerah
(Pilkada) Maret 2012.Angka tersebut merupakan jumlah yang termasuk dalam Daftar
Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Kabupaten Bekasi yang diputuskan, Senin (2/1/2012).
Ketua Kelompok
Kerja Pemutakhiran Data Pemilih Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi
Holik mengatakan, jumlah warga Kabupaten Bekasi yang masuk dalam DPT pada
Pilkada 11 Maret 2012 sebanyak 1.746.281 orang. Terdapat penambahan sekitar
86.000 orang dari Daftar Pemilih Sementara (DPS) per 20 November 2011.
"Sumber
data DPS ialah DP4 yang dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
Setelah penetapan DPS, dilakukan kroscek ulang sebelum akhirnya DPT diputuskan
hari ini," ucap Holik melalui sambungan telefon, Senin.
Sejumlah
perbaikan yang dilakukan dari DPS ialah pencoretan terhadap nama pemilih ganda
dan pemilih yang sudah meninggal dunia atau tak lagi berdomisili di Kabupaten
Bekasi.
Dalam DPT
disertakan pula warga pendatang yang menetap dan memiliki KTP Kabupaten Bekasi
serta warga yang baru berusia 17 tahun. Shingga otomatis memiliki hak pilih
pada Pilkada nanti. "Semua yang memiliki hak pilih per 2 Januari 2012
sudah tercantum pada DPT ini," jelas.
Meski
demikian, kemungkinan belum tersertakannya warga lain dalam DPT tetap ada.
Untuk itu, KPU menerima masukan dari tim kampanye yang telah ditunjuk Panitia
Pengawas Pemilu (Panwaslu) untuk melaporkan data tambahan atau pembanding.
Selain
menunggu masukan dari tim kampanye, KPU juga akan memasukkan 462 warga
Kabupaten Bekasi yang tengah mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Bulakkapal
karena terjerat hukum serta 12 warga Kecamatan Cibitung yang tercecer belum
terdaftar.
Masukan dari
tim kampanye serta data tambahan yang dimasukkan KPU akan ditetapkan kembali
dalam rapat perbaikan DPT pada 6 Januari 2012.
Ketua KPU
Kabupaten Bekasi, Adi Susila, di tempat terpisah mengatakan, terdapat penambahan jumlah pemilih
sebanyak 200.000 jiwa, jika dibandingkan dengan pelaksanaan Pilkada 2007.
Penambahan jumlah pemilih tersebut dibarengi peningkatan target partisipasi.
"Partisipasi
pemilih saat pelaksanaan Pilkada 2007 sebesar 56 persen. Ketika Pemilihan
Legislatif 2009, angkanya meningkat menjadi 78 persen. Pada Pemilukada ini,
kami targetkan lebih tinggi lagi sekitar 90 persen," katanya. Cie,
Sumber:PRLM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar