SEMARANG, ReALITA Online — Resmob Polrestabes
Semarang, Jawa Tengah, menangkap seorang tersangka yang diduga otak perampokan
kantor cabang pembantu Centratama Nasional Bank (CNB) Semarang.
"Tersangka
yang ditangkap bernama Karyanto (34), warga Jatisari RT 09 RW 13 Kelurahan
Gisikdrono, Semarang Barat," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Elan
Subilan di Semarang, Selasa (3/1/2012).
Barang bukti
yang diamankan dari tersangka yang terpaksa ditembak kaki kirinya oleh polisi
tersebut berupa dompet yang berisi uang tunai Rp1,5 juta, satu telepon seluler,
dan sebuah tas hitam.
Kapolrestabes
mengungkapkan, tersangka ditangkap di kawasan Krapyak Semarang saat hendak
melarikan diri ke Kalimantan pada Selasa pagi.
"Sebelumnya
tersangka melarikan diri ke Solo, Yogyakarta, dan Bogor serta menghabiskan uang
hasil rampokan," ujarnya didampingi Kanit Resmob AKP Aris Suwarno.
Di hadapan
petugas, tersangka mengaku merencanakan perampokan dalam waktu tiga hari karena
tidak punya uang.
"Selain
itu, kami merampok karena pengelola Bank CNB setempat tidak ada pengertian
dengan masyarakat sekitar," kata tersangka yang sehari-hari bekerja
sebagai petugas parkir di sekitar lokasi perampokan tersebut.
Tersangka juga
mengaku setelah melakukan aksinya, kemudian membagi uang hasil rampokan dengan
tiga perampok lainnya yang masing-masing mendapat bagian Rp 12,5 juta.
Sebelumnya,
petugas gabungan menangkap tiga dari empat perampok KCP Bank CNB di tempat yang
berbeda pada Sabtu (17/12).
Mereka adalah
Mujianto (28), warga Jalan Jatisari I RT 01 RW 13, Ngemplak Simongan, Ali
Sumarno (43), warga Jalan Srinindito RT 08 RW 01, Ngemplak Simongan, dan
Gangsar (32), warga Jalan Kuningan, Cirebon, Jawa Barat.
Seperti
diberitakan, perampokan terjadi di kantor cabang pembantu Bank CNB di Jalan
Pedamaran Nomor 42, Kelurahan Kauman, Kecamatan Semarang Tengah, Rabu (14/12).
Perampokan di
bank yang berada di dekat Pasar Johar Semarang tersebut terjadi sekitar pukul
14.00 WIB saat jam operasional bank hampir berakhir.
Setelah masuk
ke bank yang di dalamnya ada dua karyawan dan seorang satpam, satu dari empat
perampok langsung menyiramkan bensin ke ruangan dan mengancam akan membakar
sembari menodongkan celurit.
Tiga karyawan
bank yang ketakutan kemudian menyerahkan uang tunai Rp66 juta yang hendak
disetorkan ke kantor pusat.
Setelah
memperoleh uang tunai puluhan juta, para perampok langsung kabur masuk ke Pasar
Johar Semarang. ANT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar