Laman

HARTATI DIDUGA MENYUAP UNTUK JEGAL BISNIS ANAK AYIN *** DUA ANAK BUAH HARTATI MURDAYA TERANCAM LIMA TAHUN PENJARA *** ATURAN RSBI HARUS LEBIH RASIONAL DAN REALISTIS *** WASPADA, BANYAK JAMU DICAMPUR BAHAN KIMIA OBAT! *** BNPT: 86 % MAHASISWA DI 5 UNIVERSITAS TENAR DI JAWA TOLAK PANCASILA *** BNPB ALOKASIKAN RP80 MILIAR UNTUK PENANGGULANGAN KEKERINGAN ***

Sabtu, 07 Januari 2012

Jalan yang Menghubungkan 3 Kecamatan di Cilacap Rusak Parah


warga memperbaiki jalan rusak secara swadaya
CILACAP, ReALITA Online — Akses jalan yang menghubungkan Kecamatan Kroya, Binangun, dan Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, kini rusak parah. Sementara pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap sampai saat ini belum juga tanggap. Padahal ruas jalan tersebut sebagai urat nadi perekonomian penduduk
Akibat kerusakan jalan tersebut perekonomian terkendala, sehingga memicu warga Desa Banjarwaru untuk memperbaikinya dengan cara mengecor jalan yang rusak. Sedangkan biayanya adalah hasil swadaya masyarakat.
Ironisnya desa tersebut telah dikunjungi Bupati Cilacap H Tato S Pamuji sebanyak 3 kali.Namun, pemerintah beralasan anggaran yang tersedia hampir 80% dari total APBD Kabupaten Cilacap dialokasikan ke pos biaya gaji pegawai dan belanja rutin.Sehingga jalan milik kabupaten tersebut terbengkalai.
Yang lebih membuat masyarakat malu, daerah tersebut merupakan daerah pemilihan satu yang juga tempat tinggal atau asal 1 orang Ketua dan 2 orang Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cilacap.
Ditinjau dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Cilacap masuk dalam jajaran 5 besar PAD tertinggi se-Provinsi Jawa Tengah. Obyek vitalpun berdiri megah di Kabupaten Cilacap, seperti: Pertamina, Holcim, Pelabuhan,dan PLTU. “Tetapi mengapa memperbaiki jalan sepanjang 5 km saja tidak mampu,” ujar salah satu kader parati.
Banyaknya persoalan yang menyangkut pelanggaran hukum dan dugaan penyelewengan dana di tingkat Pemerintah Kabuapaten (Pemkab) Cilacap, dituding sebagai penyebab tidak tersentuhnya kerusakan ruas jalan tersebut.Atau apakah disibukan jelang Balon Bupati/Wabup Cilacap 2012-2017.
Kini warga sudah tidak memperdulikan terhadap kemauan pemerintah terkait anggaran perbaikan jalan tersebut. Tetapi bagi warga yang terpenting jalan kabupaten yang rusak segera dapat diperbaiki sekalipun dengan swadaya. Menurut sebuah sumber, hal tersebut membuat kepercayaan publik terhadap eksekutif dan legislativ sudah di bawah titik nadir.
Menurut beberapa sumber yang dapat dipercaya, para wakil rakyat yang duduk di legislativ saat ini hanya sibuk memikirkan Pilkada. Atau membuat proposal proyek yang masuk ke APBD untuk kepentingan pribadi. Birokratpun disinyalir sibuk mencari popularitas untuk kepentingan sesaat semenatara kepentingan raayat di bidang infrastruktur jalan terabaikan. Sudirin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar