pemakaman korban Xenia maut |
JAKARTA, ReALITA
Online — Jenazah Wawan Hermawan (25) lebih dari sepuluh
jam berada di kamar mayat Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.
Keluarga menjemput, Minggu (22/1) malam,
pukul 21.05 WIB. Wawan adalah satu diantara delapan korban yang tewas akibat
kecelakaan maut di kawasan Tugu Tani, Minggu (22/1) siang.
Jenazah Wawan dijemput
perwakilan keluarga, Dodi dan Bayu, serta atasan korban yang sehari-hari bekerja
sebagai office boy di PT Atlantik
Teknikal Mandiri, Jl. Kemurnian 4, Glodok, Jakarta Barat.
Wawan adalah warga Purwakarta,
Jawa Barat, sehari-hari tinggal di mess kantor tempat ia bekerja.
"Dibawa ke kampung buat
dimakamkan. Kampungnya di Darangdan, Mekarsari, Purwakarta, Jawa Barat,"
ujar Dodi singkat.
Dengan dijemputnya Wawan, maka
delapan korban sudah dibawa oleh pihak keluarganya masing-masing. Wawan bersama
kelima belas temannya, dalam perjalanan pulang setelah bermain bola di kawasan
Monumen Nasional.
Naas, saat berjalan di trotoar
depan Kementrian Perdagangan, tiba-tiba dihantam sebuah mobil Xenia hitam B
2479 XI yang dikemudikan Afriyani Susanti (39).
Diberitakan sebelumnya,
kecelakaan maut terjadi di Jalan MI Ridwan Rais, kawasan Tugu Tani, Jakarta
Pusat, pukul 11.00 WIB, Minggu siang. Saat itu, mobil Xenia melaju kencang dan
sempat oleng sampai akhirnya menghantam para pejalan kaki di trotoar dan halte.
Mobil baru berhenti setelah merangsek masuk ke halaman kantor Kementerian
Perdagangan.
Pemakaman
Penuh Isak Tangis
Duka cita yang mendalam penuh
isak tangis mewarnai siapa saja yang hadir pada pemakaman Wawan Hermawan (25),
Senin (23/1/2012).
Setelah di shalatkan, jenazah
Wawan langsung dimakamkan di kampung halamannya, Kampung Cileutik, Desa
Mekarsari, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Ny Aam ibu Wawan,sangat
terpukul atas kejadian yang menimpa anaknya itu. Pihak keluarga tidak menyangka
Wawan bisa meninggal dunia dengan cara tragis.
Padahal Wawan, katanya, merupakan salah seorang anak kebanggaan
keluarga dan menjadi "tulang punggung" keluarga di Purwakarta.
"Kami berharap polisi
memproses kejadian yang menyebabkan anak saya meningal dunia," kata Ny
Aam, di Purwakarta, Senin (23/1/2012).
Sementara itu, kecelakaan maut
terjadi di Jalan MI Ridwan Rais, kawasan Tugu Tani, Jakarta Pusat, Minggu
(22/1) siang, hingga mengakibatkan enam orang meninggal dunia.
Ketika itu, mobil Xenia nopol
B-2479-XI yang dikemudikan Afriyani Susanti (39) melaju dengan kecepatan
tinggi, sempat oleng hingga menghantam para pejalan kaki di trotoar dan halte.
Mobil itu baru berhenti setelah merangsek masuk ke halaman kantor Kementerian
Perdagangan.
Dalam pemeriksaan oleh polisi,
Susanti diketahui kemudian dalam pengaruh obat-obatan terlarang. Akibat ulahnya
itu, sembilan orang kehilangan nyawanya begitu saja, selain lima orang lainnya
mengalami luka-luka akibat kejadian itu. Korban meninggal dunia dibawa ke Rumah
Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Sedangkan korban luka-luka
dibawa ke RSPAD. Sembilan korban meninggal dunia ialah Moch Hudzaifah al Ujay
(16), Firmansyah (21), Suyatmi (51), Yusuf Sigit (16), Ari (2,5), Nanik Riyanti
(25), dan Fifit Alfia Fitriasih (18), Wawan (17), dan M Akbar.
Sementara lima korban yang
luka-luka ialah Siti Mukaromah (30), Mohammad Akbar (22), Keny (8), Indra (11),
dan Teguh Hadi Purnomo (30). Cie,ANT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar