![]() |
mie instan |
JAKARTA, REALITA
Online — Konsumsi
mi instan nasional diperkirakan bisa mencapai 15 miliar bungkus hingga akhir
tahun ini. Ketua Asosiasi Roti, Biskuit, dan Mi Instan (Arobim), Sribugo
Suratmo, mengatakan konsumsi mi instan juga diperkirakan telah mencapai 12
miliar bungkus pada tahun lalu.
“Tahun
ini seharusnya konsumsi bisa mencapai 15 miliar bungkus. Konsumsi mi instan
memang naik terus. Sekitar 10 persen dari angka itu adalah untuk ekspor,” kata
Sribugo di Jakarta, akhir pekan ini.
Terkait
produksi, menurutnya hingga saat ini belum ada hambatan. Ketersediaan bahan
baku untuk industri mi instan di dalam negeri juga tidak ada masalah.
Kendati
demikian, Sribugo mengaku, pihaknya mengkhawatirkan, masalah energi, seperti
listrik dan gas, akan menekan daya saing industri makanan dan minuman nasional.
“Di
sisi lain, kami menyoroti persoalan yang selama ini jadi isu. Yakni, terkait
infrastruktur, listrik, dan gas. Hal ini bisa menyebabkan industri di dalam
negeri tidak berkembang,” jelasnya.
Ketua
Umum Asosiasi Pengusaha Industri Pangan Indonesia (Aspipin) Budiyanto pernah
mengatakan, konsumsi mi instan secara per kapita yang tinggi menyebabkan
pertumbuhan permintaan sebesar enam hingga delapan persen per tahun. okezone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar