![]() |
mobil esemka |
JAKARTA,
ReALITA Online —
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri
ternyata juga telah lebih dulu menjadi konsumen hasil karya siswa SMK 2 Surakarta,
berbeda dengan Wali Kota Surakarta Joko Widodo, mantan presiden itu membeli
motor angkut dan laptop.
Sekretaris
Jenderal DPP PDIP, Tjahjo Kumolo, mengatakan, "Beberapa bulan yang
lalu Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta yang juga Ketua Cabang PDIP Solo
sudah menyampaikan karya anak-anak Solo soal mobil, laptop, dan motor angkut
kepada saya dan Bu Megawati Soekarnoputri."
"Ibu
Megawati langsung membeli beberapa laptop dan beberapa motor angkut untuk
keperluan di Jakarta karena barang tersebut sudah tersedia," kata Tjahjo
di Jakarta, Rabu (4/1).
Terkait dengan
mobil yang diproduksi oleh siswa SMK 2 Surakarta itu, tentunya PDIP
mengapresiasinya atas karya anak Solo tersebut.
"Dan,
sebagai kader partai dan kepala daerah sudah sepantasnyalah memberikan contoh
dengan memakai mobil tersebut. Ini membanggakan apalagi karya anak-anak muda
bangsa dari Solo," kata Ketua Fraksi PDIP itu.
Lebih lanjut,
Fraksi PDIP akan memperjuangkan dan menyampaikan kepada Kementerian
Perindustrian agar secepatnya mobil tersebut dapat lolos uji kelayakan di
Komisi V DPR RI.
"Karena
pembuatan memerlukan waktu dan terbatas, ya, gantian yang pakai dulu sekarang
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta. Saya kira nantinya akan banyak yang
pesan karena kualitas baik dan harga terjangkau. Semakin banyak yang pesan akan
memberikan semangat membuat lebih banyak," kata Tjahjo.
Ia juga
memberikan apresiasi kepada Wali Kota Surakarta Joko Widodo dan wakilnya
Rudiatmo yang sudah memberikan contoh untuk menggunakan produk dalam negeri.
"Jadi,
wajar kalau nantinya banyak kader-kader PDIP yang ingin membelinya. 'Kan sudah
diberi contoh kader partai yang Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta,"
kata dia.
Ia juga
meminta pemerintah untuk segera mengeluarkan instruksi agar pejabat negara
menggunakan mobil buatan anak bangsa sendiri.
"Dan,
alangkah bagusnya bila nantinya ada instruksi presiden agar seluruh pejabat
negara menggunakan mobil nasional. Perlu keberpihakan politik semua pihak.
Semakin banyak yang pesan, apalagi dengan uang muka, tentu SMK akan mampu
memproduksinya berlipat," pungkas Tjahjo.
ANT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar