Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono |
JAKARTA, ReALITA Online — Sebuah kehebohan terjadi pada
acara pelantikan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Albert
Hasibuan, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (10/1/2012). Sebuah potongan marmer
berukuran sekitar 1,2 meter x 0,4 meter dengan ketebalan sekitar 3 sentimeter
terjatuh ketika Presiden, didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono, hendak
memberikan selamat kepada Albert.
Braakk!! Sesaat
setelah potongan marmer yang digunakan Presiden sebagai tempat untuk
menandatangani surat pengangkatan Albert sebagai anggota Wantimpres ambruk.
Marmer yang ditopang oleh empat kaki yang terbuat dari besi kokoh bercat emas
itu pun terpecah menjadi sembilan bagian.
Suara meja
yang ambruk memecah keheningan prosesi pemberian ucapan selamat oleh Presiden
dan Ibu Negara kepada Albert. Begitu meja tersebut ambruk, pandangan seluruh
tamu, termasuk jajaran menteri Kabinet Indonesia Bersatu II
langsung tertuju pada sembilan kepingan marmer tersebut.
Presiden dan
Ibu Negara, yang berada sekitar beberapa puluh sentimeter dari meja tersebut,
tampak terkejut. Dari sorotan kamera televisi, terlihat ekspresi Presiden yang
kaget sekaligus tak nyaman. Tak lama kemudian, sejumlah anggota Pasukan
Pengamanan Presiden (Paspampres) langsung sigap membereskan pecahan marmer
tersebut.
Pecahnya meja
marmer ini tak mengganggu prosesi acara kenegaraan tersebut. Tercatat, pecahnya
marmer tersebut adalah yang pertama kalinya terjadi pada pemerintahan Presiden
Yudhoyono. Tak dapat dijelaskan bagaimana potongan marmer tersebut bisa
terjatuh dari meja.
Secara
terpisah, Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan, Presiden tak
terganggu dengan insiden jatuhnya marmer tersebut. "Presiden tidak
terganggu dengan hal tersebut," kata Julian. kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar