Pelantikan Ratu Atut-Rano Karno |
SERANG, ReALITA Online — Menteri
Dalam Negeri (Mendagri), Gamawan Fauzi, meminta pasangan Gubernur dan Wakil
Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah dan Rano Karno, untuk menjaga keharmonisan
dalam menjalankan tugas sebagai pemerintah daerah masa jabatan 2012-2017.
"Jangan
ada keharmonisan yang cepat berlalu antara pasangan gubernur dan wakil gubernur
ini. Untuk itu tugas dan wewenang wagub harus dituangkan dalam Keputusan
Gubernur," kata Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi usai melantik mereka di
Serang, Rabu (11/1).
Ia mengatakan,
pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten 2012-2017 memiliki dua kekuatan
atau potensi yang besar, karena Ratu Atut Chosiyah sebagai perempuan gubernur
satu-satunya di Indonesia, dan wakil gubernur Rano Karno sebagai publik figur
yang semua orang sudah kenal atau memiliki popularitas.
"Kepercayaan
harus jadi modal kekuatan untuk menggerakan potensi yang ada di Banten,"
katanya.
Gamawan
menyampaikan delapan pesan kedua pejabat itu, yakni mengutamakan transparansi
dan akuntabilitas dalam mengelola keuangan daerah dan harus dialokasikan lebih
besar untuk belanja publik, meningkatkan profesionalisme aparatur pemerintah,
menjalin hubungan baik dengan provinsi lain dan kabupaten/kota di Banten.
Selain itu, ia
menyatakan, gubernur sebagai wakil pemerintah pusat di daerah harus melakukan
pengawasan standar minimal pelayanan kabupatyen/kota, melakukan langkah-langkah
dalam upaya pemberantasan korupsi, kerjasama yang baik dengan DPRD dan tidak
bertindak kolutif, dan terkahir bersama tokoh masyarakat untuk menjaga
kerukunan antara sesama warga masyarakat.
"Saya
yakin dengan nahkoda baru yang sudah punya pengalaman sebelumnya, Banten akan
lebih baik dan masyaraktnya lebih sejahtera," kata Gamawan Fauzi.
Ratu Atut
Chosiyah mengatakan, siap untuk menjaga keharmonisan dan pembagian tugas antara
Gubernur dan Wakil Gubernur Banten karena selama lima tahun ini juga terbukti
berhubungan baik dengan HM Masduki, yang mendampinginya selaku Wakil Gubernur
Banten.
"Tentunya
kami akan menjaga hubungan baik dan keharmonisan dalam menjalankan tugas,
karena lima tahun lalu juga baik-baik saja. Kalaupun pembagian tugas, itu sudah
diatur undang-undang," katanya.
Pelantikan
pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten masa jabatan 2012-2017 Ratu Atut
Chosiyah-Rano Karno dialakukan oleh Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi dalam
rapat paripurna istimewa DPRD Banten di Serang, Rabu (11/1).
Rapat
paripurna istimewa pengucapan sumpah dan pelantikan gubernur dan wakil gubernur
Banten masa jabatan 2012-2017, dipimpin Ketua DPRD Banten, Aeng Haerudin, dan
dihadiri ribuan tamu undangan yang memadati ruang sidang paripurna DPRD Banten,
di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B).
Sejumlah
politisi nasional yang hadir, diantaranya Puan Maharani, Idrus Marham, Theo L.
Sambuaga, Priyo Budi Santoso, Agung Laksonon, dan Irman Gusman. ANT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar