Lilin Imlek |
BEKASI, ReALITA Online — Panitia penyelenggara
perayaan Imlek Klenteng Hok Lay Kiong Bekasi, Jawa Barat, mengumpulkan sekitar 2
ton lilin dari sejumlah warga keturunan Tionghoa hingga H-2 perayaan tahun baru
China pada hari Senin 22 Januari 2012.
Pengurus Klenteng Hok Lay
Kiong, Hoan Tung Kie, di Bekasi, Jumat (19/1/2012) malam mengatakan, lilin
tersebut tidak hanya berasal dari dalam Kota Bekasi, tapi juga dari Surabaya,
Jakarta, dan Depok.
"Jumlahnya sekitar 300
batang masing-masing ukuran kecil seberat 4,5 hingga 9 kg, sedang seberat 45
hingga 225 kg, dan ukuran paling besar 450 kg. Bila jumlahnya ditotal
bisa mencapai 2 ton," uaranya.
Menurut Hoan, lilin dengan
ukuran terbesar didatangkan oleh salah satu warga di Surabaya, Jawa Timur, atas
nama sebuah perusahaan swasta di lokasi tersebut. Lilin itu tiba pada, Jumat (19/1)
siang.
Proses pemasangan lilin
tersebut juga membutuhkan stamina yang lebih. Diperlukan sekitar 15 orang
untuk memindahkan dua lilin besar berwarna merah itu dari truk kontainer menuju
teras klenteng yang berjarak sekitar 10 meter.
"Jumlah lilin yang paling
besar ini dua batang, total beratnya nyaris satu ton. Pengiriman lilin ini
sudah yang ketiga kalinya setiap tahun," kata Hoan.
Menurut dia, lilin tersebut
mampu menyala selama 11 bulan sejak sumbu dinyalakan tepat pada malam
pergantian tahun baru, Minggu (22/1), sekitar pukul 00.00
WIB.
"Umat percaya bahwa lilin
ini bisa memberikan penerangan terhadap hidup mereka, dan makhluk hidup pada
umumnya agar tidak tersesat," katanya. Cieput,Sumber:MICOM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar