Laman

HARTATI DIDUGA MENYUAP UNTUK JEGAL BISNIS ANAK AYIN *** DUA ANAK BUAH HARTATI MURDAYA TERANCAM LIMA TAHUN PENJARA *** ATURAN RSBI HARUS LEBIH RASIONAL DAN REALISTIS *** WASPADA, BANYAK JAMU DICAMPUR BAHAN KIMIA OBAT! *** BNPT: 86 % MAHASISWA DI 5 UNIVERSITAS TENAR DI JAWA TOLAK PANCASILA *** BNPB ALOKASIKAN RP80 MILIAR UNTUK PENANGGULANGAN KEKERINGAN ***

Senin, 23 Januari 2012

Ratusan Warga Bogor Terjangkit Chikungunya


Nyamuk Chikungunya
BOGOR, ReALITA Online — Ratusan warga Kampung Seuseupan Landeuh, Desa Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terjangkit penyakit Chikungunya. Para korban hanya bisa terbaring di dalam rumah, karena badannya terasa demam dan kakinya bengkak, sehingga tidak bisa jalan.
Untuk mengantisipasi penyakit Chikungunya tidak menjalar kepada warga lainnya, petugas dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Ciawi langsung memberi obat terhadap warga yang sudah positif terjangkit Chikungunya.
Caca Supriatna, salah seorang warga yang positif Chikungunya mengatakan, sudah dua hari dirinya merasa demam dan tangannya terdapat bintik-bintik. Tak hanya itu, kakinya pegal-pegal dan tidak bisa jalan. "Setelah diperiksa oleh dokter, saya sudah positif terjangkit Chikungunya," paparnya.
Sementara itu, Eulis Irma, dokter fungsional, mengatakan bahwa penyakit Chikungunya yang sudah menjalar Kampung Seuseupan ini, bisa di kategorikan Kasus Luar Biasa (KLB), karena jumlahnya sudah mencapai ratusan orang dan sebelumnya belum pernah ada yang terjangkit.
Ia menuturkan, yang menyebabkan warga Seuseupan ini terjangkit Chikungunya yakni gigitan nyamuk abeutik. Sebab, hujan terus-menerus mengguyur wilayah Bogor, terutama Kecamatan Ciawi.
ulis menambahkan, tanda-tanda terjangkit Chikungunya adanya bintik-bintik merah dan kakinya terasa lemas serta tidak bisa jalan.  VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar