Nyamuk Chikungunya |
BOGOR, ReALITA
Online — Ratusan warga Kampung Seuseupan Landeuh, Desa
Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terjangkit penyakit Chikungunya. Para
korban hanya bisa terbaring di dalam rumah, karena badannya terasa demam dan
kakinya bengkak, sehingga tidak bisa jalan.
Untuk mengantisipasi penyakit
Chikungunya tidak menjalar kepada warga lainnya, petugas dari Pusat Kesehatan
Masyarakat (Puskesmas) Ciawi langsung memberi obat terhadap warga yang sudah
positif terjangkit Chikungunya.
Caca Supriatna, salah seorang
warga yang positif Chikungunya mengatakan, sudah dua hari dirinya merasa demam
dan tangannya terdapat bintik-bintik. Tak hanya itu, kakinya pegal-pegal dan
tidak bisa jalan. "Setelah diperiksa oleh dokter, saya sudah positif
terjangkit Chikungunya," paparnya.
Sementara itu, Eulis Irma,
dokter fungsional, mengatakan bahwa penyakit Chikungunya yang sudah menjalar
Kampung Seuseupan ini, bisa di kategorikan Kasus Luar Biasa (KLB), karena
jumlahnya sudah mencapai ratusan orang dan sebelumnya belum pernah ada yang
terjangkit.
Ia menuturkan, yang menyebabkan
warga Seuseupan ini terjangkit Chikungunya yakni gigitan nyamuk abeutik. Sebab,
hujan terus-menerus mengguyur wilayah Bogor, terutama Kecamatan Ciawi.
ulis menambahkan, tanda-tanda
terjangkit Chikungunya adanya bintik-bintik merah dan kakinya terasa lemas
serta tidak bisa jalan. VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar