Ruas jalan Badami-Loji rusak parah |
KARAWANG, ReALITA Online — Ruas jalan raya menuju sejumlah wilayah di bagian selatan
Kabupaten Karawang, Jawa Barat, rusak parah bahkan mirip kubangan kerbau.
Jalan Raya
Badami-Loji, sepanjang sekitar 30 kilometer itu disesaki lubang menganga
disertai lumpur warna kecoklatan. Tak heran, menurut warga, di jalan itu sering
terjadi kecelakaan apalagi malam hari.
Kondisi terparah
saat musim hujan saat ini terdapat di Kampung Baregbeg Desa Wanasari, Kampung
Kaligandu Desa Wanajaya, Kecamatan Telukjambe Barat. Lubang-lubang digenangi
lumpur berwarna kecoklatan dan disertai batu-batu kapur yang menonjol mengancam
pengendara khususnya sepeda motor.
Selain akses
menuju kawasan wisata alam Karawang Selatan, Jalan Raya Badami-Loji juga
berfungsi sebagai jalan utama nenuju zona industri. Dan juga sebagai penyambung
wilayah perkotaan Karawang dengan Kecamatan Telukjambe Barat, Pangkalan, dan
Kecamatan Tegalwaru.
Komarudin
Kepala Desa Wanajaya kepada ReALITA Online, Sabtu (14/1/2011), mengeluhkan kondisi
jalan yang membentang di desanya menuju Kecamatan Pangkalan. Terlebih di depan
pasar Kaligandu cukup membahayakan warganya yang hendak bepergian.
“Saya was-was
kalau ada warga yang sakit harus dibawa ke RSUD Karawang apalagi pada malam
hari. Paling parah lagi di Baregbeg hampir 500 meter rusak parah digenangi
lumpur mirip bubur dan kubangan kerbau,” keluhnya.
Purba warga
Desa Wanasari mengatakan, kerusakan jalan Badami-Loji sudah lama tidak
diperbaiki Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Karawang. Bahkan sudah
berlangsung sejak beberapa tahun terakhir.
"Meskipun
pada beberapa titik jalan sempat diperbaiki pada 2010, tetapi rusak lagi karena
banyak kendaraan besar yang melintasi jalan raya itu," kata dia, Sabtu
(14/1).
Bupati
Karawang Ade Swara memastikan, Jalan Raya Badami-Loji baru akan diperbaiki pada
2012. Anggarannya sekitar Rp 29 miliar bersumber dari APBD 2012.
"Untuk
jalur Badami-Pangkalan dialokasikan anggaran sebesar Rp 23 miliar dan jalur
Pangkalan-Loji dialokasikan sekitar Rp 6 miliar," kata bupati. Cie, Ant
Tidak ada komentar:
Posting Komentar