ilustrasi merakit komputer |
BEKASI, ReALITA Online — Potensi keahlian siswa-siswa
SMK di Indonesia terus berkembang. Bukan cuma pembuatan mobil Esemka, juga kemampuan perakitan komputer hingga LCD
proyektor dan televisi juga mulai menonjol.
Ade Hermawan
Z, Ketua Kompetensi Keahlian Teknik Jaringan Komputer (TKJ) di SMKN 2 Cikarang
Barat, Kabupaten Bekasi, Rabu (11/1/2012), mengatakan, sejak tahun 2008 sekolah
ini digandeng Direktorat Pembinaan SMK dan perusahaan komputer dalam negeri
untuk merakit komputer dan laptop. Perakitan itu untuk memenuhi kebutuhan
komputer bagi siswa dan guru SMK di Indonesia.
Ada sekitar 75
SMK di seluruh Indonesia yang mengembangkan perakitam komputer. Namun SMKN 2
Cikarang Barat mendapat pesanan terbanyak.
Awalnya,
perakitan personal computer (PC) dan notebook hanya berjumlah 800. Tahun 2009
meningkat menjadi 3.000 unit, lalu terbanyak tahun 2010 sebanyak 5.128 unit.
Pada tahun lalu sebanyak 4.000 unit.
Komputer
rakitan siswa SMKN 2 Cikarang Barat dijual dengan merk SMK Mugen dan SMK Zyrex
(netbook), serta SMK A*Note (notebook). Semua komponen disediakan perusahaan
komputer yang menjalin kerjasama dengan Direktorat Pembinaan SMK, lalu dikirim
ke sekolah untuk dirakit siswa.
"Cara
seperti ini membantu pembelajaran di sekolah. Bahan praktek disediakan secara
langsung. Keterampilan siswa juga bertambah. Ini langkah awal yang membuktikan
siswa SMK bisa diajak untuk berkarya dengan standar industri," kata Ade.
Nirza
Ramadhanti (15), siswa Kelas X TKJ SMKN 2 Cikarang Barat, menceritakan pernah
merakit netbook hingga 13 unit per hari. Dibutuhkan sekitar 15 menit untuk
merakit satu netbook.
"Enggak
kebayang kalau saya bisa merakit komputer. Tapi bisa juga. Seru dan senang
karena selalu praktek langsung," ujar Nirza.
Para siswa
bukan hanya belajar merakit komputer. Mereka juga harus mampu mengecek
permasalahaan dan mengatasasinya atau trouble shooting. Cie, kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar