![]() |
ilustrasi perhiasan emas |
SURABAYA, ReALITA Online — Harga emas yang
semakin melambung membuat para penjahat berkreasi untuk mengeruk keuntungan.
Salah satunya komplotan penipuan emas yang diotaki Nasrawi.
Komplotan ini,
sengaja membuat perhiasan emas yang 'disuntik' dengan tembaga. Modus ini
terlihat sempurna sebab mulai desain hingga kualitas tergolong baik.
Buktinya,
sejumlah pegadaian tertipu atas komplotan ini. Namun, sepandai-pandainya tupai
melompat akhirnya jatuh juga. Wanita yang berperan sebagai penjual perhiasan
itu berhasil diringkus oleh Unit Kejahatan Umum (Jatanum) Satreskrim
Polrestabes Surabaya. Dia adalah Soleha (33) warga Jalan Kabun Dalam, Surabaya.
"Tersangka
ini merupakan orang yang memasukkan emas bercampur tembaga ke pegadaian resmi.
Dari ulahnya itu, dia mendapatkan keuntungan antara Rp50.000 sampai Rp100.000.
Kami menduga Nasrawi memiliki orang suruhan seperti tersangka ini lebih dari
satu orang," tegas Kanit Jatanum AKP Yunus Saputra kepada Wartawan di
Mapolrestabes Surabaya, Senin (13/2/2012).
Modusnya,
komplotan ini membuat gelang berbentuk rantai. Untuk rantainya, mereka
mengggunakan emas dengan kadar rendah. Kemudian rantai gelang diberi lima
hiasan bandul yang dalamnya diisi dengan potongan tembaga. Jadi, gelang
tersebut merupakan campuran emas dan tembaga.
"Emas
murninya 3 gram terus dikasih pemberat berupa kawat tembaga juga 3 gram,"
jelas Yunus.
Agar aksinya
berjalan mulus, mereka memalsukan resi pembelian emas di salah satu toko emas
kawasan Pasar Atom, Surabaya. Setelah itu, emas suntikan ini 'dipasarkan' ke
sejumlah pegadaian.
Dalam Sebulan,
Soleha telah memasarkan emas itu sebanyak lima kali. Sasarannya adalah perum
Pegadaian di Surabaya. Diantaranya, Perum Pegadaian di Kawasan Jalan Sidotopo,
Kapasan, Wonosari dan terakhir di Kawasan Kapasari.
"Terbongkarnya
komplotan ini karena pihak Pegadaian mengkonfirmasi ke alamat yang tertera di
resi itu. Hasilnya tidak ada transaksi emas yang dimaksud. Petugas
Pegadaian juga sempat membongkar emas itu dan ternyata bandulnya adalah berisi
potongan tembaga," ujarnya.
Di hadapan
petugas, ibu tiga anak ini mengakui semua perbuatannya. Rata-rata dari bisnis
ini, Soleha meraup uang hingga Rp1,5 Juta hingga Rp1,5 Juta. "Saya tidak
tahu kalau itu adalah emas palsu. Saya hanya disuruh oleh tetangga saya
(Nasrawi). Jika berhasil saya diberi komisi," kilahnya. okezone
mantap bos, semoga makin sukses aja
BalasHapusmakasih bos infonya dan salam sukses
BalasHapusmakasih gan buat infonya dan semoga bermanfaat
BalasHapusbagus bos artikelnya dan menarik
BalasHapusmantap sob infonya dan salam sukses selalu
BalasHapusok mantap mas buat infonya dan salam kenal
BalasHapus