Laman

HARTATI DIDUGA MENYUAP UNTUK JEGAL BISNIS ANAK AYIN *** DUA ANAK BUAH HARTATI MURDAYA TERANCAM LIMA TAHUN PENJARA *** ATURAN RSBI HARUS LEBIH RASIONAL DAN REALISTIS *** WASPADA, BANYAK JAMU DICAMPUR BAHAN KIMIA OBAT! *** BNPT: 86 % MAHASISWA DI 5 UNIVERSITAS TENAR DI JAWA TOLAK PANCASILA *** BNPB ALOKASIKAN RP80 MILIAR UNTUK PENANGGULANGAN KEKERINGAN ***

Kamis, 09 Februari 2012

KPU Kabupaten Bekasi Putuskan Kampanye Secara Bergilir


KPU
BEKASI, ReALITA Online — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi,Jawa Barat,  telah memutuskan kampanye Pemilihan Kepala Daerah setempat dilakukan secara bergilir. Waktu kampanye tersebut bergiliran mengantisipasi gesekan di lapangan.
antar pendukung masing-masing kandidat.
Ketua KPUD Kabupaten Bekasi Adi Susila mengatakan, opsi sistem kampanye demikian kesepakatan bersama dengan tim sukses masing-masing kandidat. KPUD menawarkan dua opsi lain, tidak dipilih karena pertimbangan kondusivitas pelaksanaan kampanye. "Selain opsi tersebut, kami juga mengajukan sistem pembagian wilayah kampanye," ucap Adi, Rabu (8/2/2012).
Wilayah Kabupaten Bekasi terbagi 23 kecamatan memungkinkan pembagian wilayah. Pembagian wilayah bisa ke dalam dua bagian, yakni Kabupaten Bekasi bagian utara dan selatan. Bisa juga dibagi ke dalam tiga wilayah, sehingga masing-masing kandidat bupati dan wakilnya dapat menggelar kampanye setiap hari selama dua pekan.
"Akan tetapi sistem pembagian wilayah ini dinilai lebih rawan. Akhirnya disepakati kampanye bergilir. Dalam sehari, hanya satu kandidat yang boleh menggelar kampanye," ujar Adi.
Dengan sistem ini, tiga pasangan kandidat bupati dan wakilnya masing-masing mendapat jatah empat kali kampanye. Kampanye bisa dilakukan di mana saja dan dengan cara apa pun selama 24 jam penuh pada hari tersebut. Kampanye mulai bergulir 24 Februari sampai 7 Maret 2012. Pada 23 Februari 2012, tiga pasangan kandidat dijadwalkan menyampaikan visi dan misinya di hadapan DPRD Kabupaten Bekasi.
Ketua Tim Sukses pasangan Darip Mulyana-Jejen Sayuti (DAHSYAT) Waras Warsito menilai sistem tersebut tidak efektif dan hanya menguntungkan kandidat yang merupakan petahana. Sebab petahana memiliki lebih banyak ruang untuk tampil di hadapan masyarakat sebelum sampai pada masa kampanye.
"Sementara kandidat lain hanya memiliki waktu mempromosikan diri saat kampanye. Saya sarankan, waktu kampanye tertutup bisa ditambah supaya penyampaian pendidikan politik kepada masyarakat bisa sampai, sehingga angka golput tidak tinggi," katanya.
Kubu Sa'duddin-Jamalulail Yunus (SAJA) mngungkapkan pendapat serupa. Zainudhin tim sukses pasangan ini khawatir partisipasi warga saat pemilihan 11 Maret 2012 minim akibat keterbatasan waktu kampanye.
 "Kalau partisipasi pemilih sedikit, kandidat yang terpilih nanti bisa dianggap tidak kredibel karena tidak mencerminkan pilihan mayoritas warga,"paparnya.
Sementara tim sukses Neneng Hasanah Yasin-Rohim Mintareja (NERO) menyatakan akan mengefektifkan keterbatasan masa kampanye sebaik mungkin. "Meski waktunya sempit, warga harus mendapatkan pembelajaran politik. Visi dan misi calon harus tersampaikan kepada mereka supaya saat pemilihan nanti mantap mempercayakan suaranya," ucap Sekretaris Tim Sukses Daeng Muhammad. Sumber: PRLM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar