![]() |
KPU |
BEKASI,
ReALITA Online —
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi,Jawa Barat, telah memutuskan kampanye Pemilihan Kepala
Daerah setempat dilakukan secara bergilir. Waktu kampanye tersebut bergiliran mengantisipasi
gesekan di lapangan.
antar pendukung
masing-masing kandidat.
Ketua
KPUD Kabupaten Bekasi Adi Susila mengatakan, opsi sistem kampanye demikian kesepakatan
bersama dengan tim sukses masing-masing kandidat. KPUD menawarkan dua opsi lain,
tidak dipilih karena pertimbangan kondusivitas pelaksanaan kampanye. "Selain
opsi tersebut, kami juga mengajukan sistem pembagian wilayah kampanye,"
ucap Adi, Rabu (8/2/2012).
Wilayah
Kabupaten Bekasi terbagi 23 kecamatan memungkinkan pembagian wilayah. Pembagian
wilayah bisa ke dalam dua bagian, yakni Kabupaten Bekasi bagian utara dan
selatan. Bisa juga dibagi ke dalam tiga wilayah, sehingga masing-masing
kandidat bupati dan wakilnya dapat menggelar kampanye setiap hari selama dua
pekan.
"Akan
tetapi sistem pembagian wilayah ini dinilai lebih rawan. Akhirnya disepakati
kampanye bergilir. Dalam sehari, hanya satu kandidat yang boleh menggelar
kampanye," ujar Adi.
Dengan
sistem ini, tiga pasangan kandidat bupati dan wakilnya masing-masing mendapat
jatah empat kali kampanye. Kampanye bisa dilakukan di mana saja dan dengan cara
apa pun selama 24 jam penuh pada hari tersebut. Kampanye mulai bergulir 24
Februari sampai 7 Maret 2012. Pada 23 Februari 2012, tiga pasangan kandidat
dijadwalkan menyampaikan visi dan misinya di hadapan DPRD Kabupaten Bekasi.
Ketua
Tim Sukses pasangan Darip Mulyana-Jejen Sayuti (DAHSYAT) Waras Warsito menilai
sistem tersebut tidak efektif dan hanya menguntungkan kandidat yang merupakan
petahana. Sebab petahana memiliki lebih banyak ruang untuk tampil di hadapan
masyarakat sebelum sampai pada masa kampanye.
"Sementara
kandidat lain hanya memiliki waktu mempromosikan diri saat kampanye. Saya
sarankan, waktu kampanye tertutup bisa ditambah supaya penyampaian pendidikan
politik kepada masyarakat bisa sampai, sehingga angka golput tidak
tinggi," katanya.
Kubu
Sa'duddin-Jamalulail Yunus (SAJA) mngungkapkan pendapat serupa. Zainudhin tim
sukses pasangan ini khawatir partisipasi warga saat pemilihan 11 Maret 2012 minim
akibat keterbatasan waktu kampanye.
"Kalau partisipasi pemilih sedikit,
kandidat yang terpilih nanti bisa dianggap tidak kredibel karena tidak
mencerminkan pilihan mayoritas warga,"paparnya.
Sementara
tim sukses Neneng Hasanah Yasin-Rohim Mintareja (NERO) menyatakan akan
mengefektifkan keterbatasan masa kampanye sebaik mungkin. "Meski waktunya
sempit, warga harus mendapatkan pembelajaran politik. Visi dan misi calon harus
tersampaikan kepada mereka supaya saat pemilihan nanti mantap mempercayakan
suaranya," ucap Sekretaris Tim Sukses Daeng Muhammad. Sumber: PRLM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar