JAKARTA,
REALITA Online —VNE, (20), tega membunuh Refly Nando, (13), adik
kandungnya sendiri karena kesal dengan kelakuan sang adik yang sering memakai
barangnya tanpa izin.
Kasat
Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Budi Irawan, mengatakan motif VNE menghabisi nyawa adik kandungnya itu, karena
kesal lantaran barang-barang miliknya sering dipakai tanpa meminta izin.
"Motif
pembunuhan karena rasa kesal saja. Korban suka mengambil dan memakai barang
milik pelaku tanpa izin. Selain itu, pelaku kesal sering di ejek oleh
korban," terang Budi Irawan kepada wartawan di Mapolres Jakarta Selatan, Kamis (9/2/2012).
Korban
Refly Naldo, dicekik saat sedang tidur tengkurap sembari mendengarkan musik di
dalam kamarnya di rumah orang tua mereka Jalan H Jian RT 004/07 Kelurahan
Cipete Utara, Selasa (7/2/2012).
"Kepada
penyidik tersangka mengatakan, korban ditekan tengkuknya saat tengkurap di
kasur sambil mendengarkan musik. Sehingga kesulitan bernafas selama 30 menit
hingga tewas," jelasnya.
Awalnya,
AE (44), orang tua kakak beradik itu, tidak curiga jika anak perempuannya yang
menghabisi adiknya sendiri. AE kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek
Kebayoran Baru. "Karena terdapat luka memar pada wajah dan dada korban,
petugas polsek meminta visum di Rumah sakit Fatmawati," kata Budi.
VNE
yang masih gadis dan tinggal bersama orang tuanya itu, kemudian ditangkap tanpa
perlawanan pada Rabu,(8/2/2012). Kepada polisi dia mengakui semua perbuatannya.
Petugas kemudian menahan VNE bersama beberapa barang bukti di antaranya, sebuah
Blackberry yang digunakan tersangka mengirim SMS kepada atasannya untuk izin
tidak masuk kerja.
"Saya
besok tidak masuk kerja,karena sepupu saya meninggal. Begitu bunyi smsnya,"
ujar Budi. Sumber:Inilah.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar