Laman

HARTATI DIDUGA MENYUAP UNTUK JEGAL BISNIS ANAK AYIN *** DUA ANAK BUAH HARTATI MURDAYA TERANCAM LIMA TAHUN PENJARA *** ATURAN RSBI HARUS LEBIH RASIONAL DAN REALISTIS *** WASPADA, BANYAK JAMU DICAMPUR BAHAN KIMIA OBAT! *** BNPT: 86 % MAHASISWA DI 5 UNIVERSITAS TENAR DI JAWA TOLAK PANCASILA *** BNPB ALOKASIKAN RP80 MILIAR UNTUK PENANGGULANGAN KEKERINGAN ***

Selasa, 14 Februari 2012

Soal Anggaran Pesawat Presiden, Pemerintah Bohongi Publik


JAKARTA, ReALITA Online — Pemerintah melalui Kementrian Sekretariat Negara (Kemensekneg) dianggap membohongi publik dengan menaikan anggaran pembelian pesawat khusus kepresidenan. Semula diajukan ke DPR senilai USD 85 juta, kemudian meningkat menjadi USD 91,2 juta.
“Yang ditawarkan ke DPR USD 85 juta, tapi sekarang naik menjadi USD 91 juta. Gila nih,” ujar Koordinator Advokasi dan Investigasi Sekretariat Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra), Uchok Sky Khadafi, dalam pesan singkatnya kepada okezone, Jumat (10/2/2012).
Menanggpi hal itu, Kepala  Biro Tata Usaha dan Humas Kementerian Sekretariat Negara Sugiri membantah. Menurut Sugiri ada kesalahpahaman di public mengenai harga pesawat kepresidenan tersebut.
“USD58 juta itu baru Green Aircraft saja, ada anggapan bahwa USD58 juta itu sudah semua, padahal tidak masih ada cabin interior USD27 dan security system USD4,5 juta dan totalnya USD9,1 juta itu,” papar Sugiri kepada okezone, Jumat (10/2/2012).
Sebelumnya, Sekretaris Kementrian Sekretariat Negara, Lambok Nahatan, mengatakan dalam jumpa pers di kantornya Kamis, 9 Februari mengakui adanya kesalahan dari pihaknya yang kurang menjelaskan kepada publik mengenai jumlah anggaran tersebut.
“Jumlah awal menyatakan tahun lalu itu sebenarnya hanya untuk Green Aircraft, pesawat tanpa perabotan didalamnya. Kita mungkin belum menjelaskan masalah ini dengan benar dan orang sekarang memiliki persepsi yang salah tentang hal itu,” kata Lambok. Sumber:okezone

Tidak ada komentar:

Posting Komentar