![]() |
Tjahyo Kumolo |
JAKARTA,
ReALITA Online —
Sekjen PDI Perjuangan yang juga anggota Komisi I DPR mempertanyakan mahalnya
harga kabin interior untuk pesawat khusus Kepresidenan yang baru saja dibeli
pemerintah.
Untuk kabin
interior dianggarkan dana USD27 juta dan security system USD4,5. Sementara
pesawatnya sendiri dibeli secara greenaircraft alias kosong tanpa interior
seharga USD585 yang dibayar melalui tiga tahap. Pada 2010 sebesar USD11,7 juta,
tahap kedua sebesar USD10,2 juta pada 2011 dan tahap tiga pada Januari 2012
sebesar USD36,6 juta.
“Ini memang sudah
disetujui oleh DPR periode yang lalu dan itu cukup bisa dipahami. Yang menjadi
pertanyaan kami di Komisi I kenapa renovasi interior itu kok hampir sama dengan
harga pesawat,” katanya di Hotel Sultan, Jakarta, kemarin malam.
Menurut Tjahjo,
jika perbedaannya hanya 20 sampai 30 persen mungkin bisa dimaklumi. “Tapi ini
kok sampai 400 miliar atau USD 27juta untuk interior dan security system USD4,5 juta,” ungkapnya
heran.
Karena itu, kata
Tjahjo, dirasa wajar jika DPR mempertanyakan hal ini sesuai dengan fungsi
pengawasan yang dimiliki lembaga tinggi negara ini.
“Kenapa semahal
itu. Seharusnya meski desain interior anti peluru, anti hujan dan anti angin
tapi harus memperhatikan efektivitas dan efesiensi. itu menurut kami. Kayak
beli rumah saja, kenapa desain interiornya sama dengan harga rumah?”
selorohnya. okezone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar