Laman

HARTATI DIDUGA MENYUAP UNTUK JEGAL BISNIS ANAK AYIN *** DUA ANAK BUAH HARTATI MURDAYA TERANCAM LIMA TAHUN PENJARA *** ATURAN RSBI HARUS LEBIH RASIONAL DAN REALISTIS *** WASPADA, BANYAK JAMU DICAMPUR BAHAN KIMIA OBAT! *** BNPT: 86 % MAHASISWA DI 5 UNIVERSITAS TENAR DI JAWA TOLAK PANCASILA *** BNPB ALOKASIKAN RP80 MILIAR UNTUK PENANGGULANGAN KEKERINGAN ***

Jumat, 08 Juni 2012

Anggaran Tak Jelas, Panwaslu Purwakarta Bingung


PURWAKARTA, ReALITA Online — Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, kebingungan karena tak memperoleh kejelasan anggaran daerah pemerintah setempat. Padahal, mereka sudah dilantik 3 Juni 2012.
Ketua Panwaslu Kabupaten Purwakarta, Didin Syaprudin, di Purwakarta, Jumat (8/6/2012) mengatakan, mengacu peraturan yang ada, Panwaslu seharusnya sudah terbentuk maksimal satu bulan sebelum tahapan pilkada dimulai.
Tahapan Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta telah dimulai 19 Mei 2012. Artinya, kata Didin, Panwaslu seharusnya sudah terbentuk sejak 19 April 2012. Namun, tiga anggota Panwaslu Purwakarta baru dilantik 3 Juni 2012.
Selain terlambat, kata Didin, pihaknya juga belum memperoleh kejelasan mengenai anggaran. Oleh karena itu, meski jadwal mendesak, pihaknya belum berani merekrut anggota pengawas di tingkat kecamatan dan desa. "Sekretariat juga belum ada," katanya.
Ketua DPRD Purwakarta, Ujang Wardi menambahkan, pihaknya telah meminta pemerintah daerah untuk menganggarkan dana dalam APBD Perubahan 2012. Itu demi kelancaran pengawasan Pilkada yang kini sudah berjalan tahapannya.
"Tak mungkin Panwaslu (bekerja) tanpa anggaran. Oleh karena itu, pemerintah daerah harus memprioritaskannya dalam APBD Perubahan," kata Ujang. kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar