![]() |
ilustrasi rumah susun/apartemen |
KARAWANG, ReALITA Online — Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa
Barat, berencana meninggalkan konsep pembangunan kompleks perumahan dalam
memenuhi kebutuhan tempat tinggal warga setempat, dan akan mengembangkan
pembangunan apartemen atau rumah susun sewa.
Sekretaris
Daerah Pemkab Karawang, Iman Sumantri, mengatakan, saat ini Dinas Cipta Karya
Karawang tengah melakukan berbagai persiapan untuk mengembangkan pembangunan
apartemen dalam memenuhi kebutuhan tinggal warga itu. Hal tersebut sesuai
dengan permintaan yang disampaikan Bupati Karawang Ade Swara.
"Konsep
pembangunan ke atas seperti apartemen atau rumah susun sewa itu memang cukup
bagus dibandingkan dengan konsep pembangunan ke samping seperti kompleks
perumahan yang dipastikan memakan cukup banyak lahan pertanian," katanya,
di Karawang, Minggu (10/6).
Dikatakannya,
pengembangan konsep pembangunan ke atas seperti apartemen dan rumah susun sewa
itu pada dasarnya dipilih untuk mengatasi maraknya alih fungsi lahan pertanian
menjadi kompleks perumahan.
Sejak
beberapa tahun terakhir, hampir setiap pembangunan perumahan di Karawang selalu
"memakan" lahan pertanian.
Untuk di
Karawang, kata dia, tingkat alih fungsi lahan pertanian ke non pertanian
rata-rata mencapai 181 hektare per tahun.
Umumnya,
lahan pertanian di Karawang berubah fungsi menjadi industri, pembangunan
perumahan, jalan raya, rumah kavling, rumah toko, dan lain-lain.
Jika alih
fungsi lahan pertanian terus terjadi setiap tahunnya, dikhawatirkan akan habis
areal persawahan yang kini masih terhampar luas`di berbagai daerah sekitar
Karawang.
Menurut
dia, dengan adanya konsep pembangunan apartemen dalam memenuhi kebutuhan tempat
tinggal, diharapkan akan mengurangi terjadinya alih fungsi lahan pertanian ke
non pertanian, khususnya beralih menjadi perumahan.
"Pengembangan
apartemen dalam memenuhi tempat tinggal itu juga perlu dilakukan, karena pada
beberapa tahun ke depan, harga tanah, termasuk sawah, akan melambung harganya.
Jadi nantinya, apartemen akan menjadi tempat pilihan utama untuk tinggal,"
katanya. ANT
apartemen buat masyarakat krw atau buat pejabat krw.....? makin pules aja tidurnya dongggg
BalasHapusKita lihat saja mudah-mudahan tidak demikian, sebab rusunawa di Adiarsah salah satu contoh yang dibiarkan kosong melompong hampir puluhan tahun.Jangan-jangan penghuninya uka-uka yang istrihat di bangunan yang dibangun uang negera yang bersumber dari pajak rakyat.
BalasHapus