Laman

HARTATI DIDUGA MENYUAP UNTUK JEGAL BISNIS ANAK AYIN *** DUA ANAK BUAH HARTATI MURDAYA TERANCAM LIMA TAHUN PENJARA *** ATURAN RSBI HARUS LEBIH RASIONAL DAN REALISTIS *** WASPADA, BANYAK JAMU DICAMPUR BAHAN KIMIA OBAT! *** BNPT: 86 % MAHASISWA DI 5 UNIVERSITAS TENAR DI JAWA TOLAK PANCASILA *** BNPB ALOKASIKAN RP80 MILIAR UNTUK PENANGGULANGAN KEKERINGAN ***

Rabu, 25 Juli 2012

Bos Koperasi Langit Biru Ditangkap Saat Mau Buka Puasa


Jaya Komara
JAKARTA, ReALITA Online — Pendiri Koperasi Langit Biru, Jaya Komara akhirnya ditangkap di Purwakarta, Jawa Barat Selasa (24/7/2012) malam. Saat ditangkap, Jaya sedang dalam persiapan berbuka puasa di sebuah hotel.
"Penyidik melakukan pengembangan di Purwakarta. Yang bersangkutan ditemukan petugas dalam persiapan buka puasa," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Komisaris Besar, Boy Rafli Amar, Rabu (25/7/2012).
Boy menjelaskan, sebelum menyelidiki keberadaan Jaya di Purwakarta, sehari sebelumnya Jaya, diinformasikan berada di Hotel Matraman, Jakarta. Namun, pada saat dilakukan pengecekan, Jaya sudah tidak ada di lokasi.
Diberitakan sebelumnya, polisi akhirnya berhasil menangkap Jaya Komara di Purwakarta Jawa Barat, Selasa (24/7/2012) malam.
Jaya merupakan daftar pencarian orang (DPO) atas kasus dugaan investasi bodong Koperasi Langit Biru. KLB menawarkan keuntungan investasi hingga 10 persen.
KLB juga menjanjikan keuntungan hingga 30-40 persen, tergantung jenis paket yang diinginkan nasabah. Hal tersebut dianggap tidak masuk akal.
Kejanggalan di koperasi itu diawali dari 4 laporan nasabah yang merasa dirugikan. Koperasi yang berdiri pada bulan Januari 2011 ini sempat diserbu para nasabah dan sponsor dengan membongkar paksa brangkas. Namun, brangkas kosong.
KLB akhirnya dilaporkan para nasabahnya karena tuduhan penipuan. Atas dasar laporan itu, Polres Tangerang Kabupaten menyelidiki kegiatan koperasi yang berlokasi di Perum Bukit Cikasungka Blok ADF No. 2,3,4, Desa Cikasungka, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang itu.  kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar