Laman

HARTATI DIDUGA MENYUAP UNTUK JEGAL BISNIS ANAK AYIN *** DUA ANAK BUAH HARTATI MURDAYA TERANCAM LIMA TAHUN PENJARA *** ATURAN RSBI HARUS LEBIH RASIONAL DAN REALISTIS *** WASPADA, BANYAK JAMU DICAMPUR BAHAN KIMIA OBAT! *** BNPT: 86 % MAHASISWA DI 5 UNIVERSITAS TENAR DI JAWA TOLAK PANCASILA *** BNPB ALOKASIKAN RP80 MILIAR UNTUK PENANGGULANGAN KEKERINGAN ***

Rabu, 11 Juli 2012

Kemenangan Jokowi-Ahok Menjadi Tes Capres Prabowo


Jokowi, Prabowo, Ahok
JAKARTA, ReALITA Online — Berdasarkan hasil sementara dari quick count yang dikeluarkan Lembaga Survei Indonesia (LSI), Jokowi-Ahok menempati urutan teratas dalam Pilkada DKI Jakarta.
Namun, Pilkada DKI ini tidak hanya menjadi ruang untuk pemilihan kepala daerah tetapi juga sebagai tolak ukur kekuatan pada Pilpres tahun 2014 mendatang.
Pemenangan Jokowi-Ahok ini dinilai adalah sebuah tes yang sedang dicoba Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, yang akan maju sebagai calon Presiden 2014.
Demikian diungkapkan Direktur Utama LSI, Saiful Mujani, Rabu (11/7/2012), di kantor LSI, Menteng, Jakarta.
"Ini testing the water untuk Prabowo. Prabowo ngotot mencalonkan Ahok dengan Jokowi karena ada asumsi atau pendapat bahwa Prabowo termasuk orang yang kurang dekat dengan kalangan Tionghoa," ujar Saiful.
Menurut Saiful, langkah Prabowo dengan memajukan nama Ahok sebagai pendamping Jokowi adalah langkah politik yang cerdas.
Pasalnya, hal itu terbukti dengan basis dukungan yang didapat Jokowi-Ahok berhasil mendapat dukungan 100 persen dari warga Tiong Hoa.
"Meski langkah politik cerdas yang dilakukan Prabowo, tetapi komunitas Tionghoa ini mendukung Ahok karena sosoknya bukan karena Prabowo," pungkas Saiful.
Dari hasil quick count LSI, nama Jokowi-Ahok berada di tempat teratas dengan perolehan suara mencapai 42,74 persen suara. Dibawahnya menyusul Fauzi Bowo-Nachrowi Rai dengan 33,57 persen.
Sedangakan pasangan lainnya, Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini 11,96 persen, Faisal Basri-Biem Benyamin 4,94 persen, Alex Noerdin-Nono Sampono 4,74 persen, dan Hendardji Soepandji-Riza Patria 2,05 persen.
Di dalam memproses perhitungan cepat itu, LSI menggunakan metode Stratified-Clustered Random Sampling dengan margin of error satu persen.
Sampel yang diambil adalah 410 Tempat Perhitungan Suara (TPS) dari total 15.059 TPS yang ada di Jakarta. kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar