Laman

HARTATI DIDUGA MENYUAP UNTUK JEGAL BISNIS ANAK AYIN *** DUA ANAK BUAH HARTATI MURDAYA TERANCAM LIMA TAHUN PENJARA *** ATURAN RSBI HARUS LEBIH RASIONAL DAN REALISTIS *** WASPADA, BANYAK JAMU DICAMPUR BAHAN KIMIA OBAT! *** BNPT: 86 % MAHASISWA DI 5 UNIVERSITAS TENAR DI JAWA TOLAK PANCASILA *** BNPB ALOKASIKAN RP80 MILIAR UNTUK PENANGGULANGAN KEKERINGAN ***

Jumat, 06 Juli 2012

Terkait Flu Burung, Kadinkes Karawang Kurang Tanggap


KARAWANG, ReALITA Online — Temuan Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan memastikan kematian anak perempuan warga Kabupaten Karawang, Jawa Barat, KK, 8, adalah karena flu burung (H5N1).
          Ternyata hal itu tidak diketahui Dinas terkait dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang. Kasus KK yang sejak 18 Juni 2012 diketahui mengalami demam. Lalu, dan didiagnosa radang tenggorokan.
Dan pada 25 Juni berobat ke Rumah Sakit B di Kabupaten Karawang dengan keluhan panas lebih dari satu minggu, muntah, batuk, tidak nafsu makan.
Dari RS itu, KK didiagnosa febris dan penurunan kesadaran dan hasil foto toraks ada Bronchopneumonia Duplex.
Dua hari kemudian, pada 28 Juni, KK dirujuk ke RSP dengan diagnosa suspect flu burung dan pada 29 Juni hasil pemeriksaan sampel Litbangkes (BTDK) Positif H5N1. Kondisi kasus semakin memburuk dan akhirnya meninggal dunia pada 3 Juli 2012 pukul 22.45 WIB.
Namun Kepala Dinas Kesehatan Kabupatan Karawang yang dimintai konfirmasi, Kamis (5/7) sore, mengaku belum tahu kalau ada warga Kabupaten Karawang yang meninggal dunia akibat Suspect flu burung.
"Saya belum tahu warga mana itu, maaf saya sedang rapat di Bandung," kata Yuska, Kepala Dinas Kabupaten Karawang. Esi,Sumber: MICOM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar