Laman

HARTATI DIDUGA MENYUAP UNTUK JEGAL BISNIS ANAK AYIN *** DUA ANAK BUAH HARTATI MURDAYA TERANCAM LIMA TAHUN PENJARA *** ATURAN RSBI HARUS LEBIH RASIONAL DAN REALISTIS *** WASPADA, BANYAK JAMU DICAMPUR BAHAN KIMIA OBAT! *** BNPT: 86 % MAHASISWA DI 5 UNIVERSITAS TENAR DI JAWA TOLAK PANCASILA *** BNPB ALOKASIKAN RP80 MILIAR UNTUK PENANGGULANGAN KEKERINGAN ***

Rabu, 01 Agustus 2012

Jadi Calon Walikota PKS Tidak Ngotot


BEKASI, ReALITA Online — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) siap merelakan kadernya Ahmad Syaikhu hanya menjadi wakil walikota pada Pemilukada Kota Bekasi.
Hal ini terkait pengalaman PKS sendiri yang kalah pada Pilkada Kabupaten Bekasi dan Pilgub DKI.
Ketua DPD PKS Kota Bekasi, Chairuman J Putro, mengatakan, saat ini pihaknya masih mempertimbangkan apakah Ahmad Syaikhu akan diusung menjadi calon Walikota atau hanya Wakil Walikota. PKS masih menjajaki kemungkinan koalisi dengan partai-partai besar.
“Bagi kami tidak masalah menjadi Walikota atau Wakil Walikota. Tentunya, PKS ingin berkoalisi dengan partai yang solid dan tidak mengalami perpecahan internal,” ujar Chairuman.
Ahmad Syaihu di tempat yang sama mengatakan, menyerahkan keputusan tersebut kepada partai. Dirinya tidak mempersoalkan menjadi B1 atau B2. “Sebagai kader, saya taat dan patuh terhadap keputusan partai,” tegas Syaikhu.
PKS sendiri sudah melakukan komunikasi dengan beberapa partai besar termasuk melakukan lobby politik untuk posisi Walikota/Wakil Walikota. PKS intens melakukan pendekatan dengan Partai Golkar, dan kabarnya bersedia menjadi Wakil Walikota mendampingi Rahmat Effendi.
Hal yang sama juga dilakukan PKS kepada Partai Demokrat dan PDI Perjuangan, hanya dengan kedua partai ini, PKS masih menginginkan menjadi orang nomor 1.
Padahal, jauh hari sebelumnya dalam beberapa kesempatan, Ketua DPD PKS hairuman J Putro, menyatakan bahwa PKS hanya mengincar posisi Walikota, karena pertimbangan memiliki jumlah kursi kedua terbanyak di parlemen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar