ikan paus hitam |
BEKASI, ReALITA Online —
Seekor paus hitam jenis sperm whale (Physeter macrocephalus) yang sempat
terdampar di perairan Pantai Sompek Kabupaten Karawang beberapa hari lalu,
ditemukan tidak bernyawa di perairan Kampung Beting, Pantai Bahagia, Muara
Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Paus seberat
2,5 ton dengan panjang mencapai 15 meter itu, pertama kali ditemukan mati oleh
nelayan yang hendak melaut.
Diketahui,
paus tersebut ditemukan terdampar sekitar 500 meter dari bibir Pantai Sompek,
Pakisjaya, Kabupaten Karawang.
Saat itu, paus
masih dalam keadaan hidup.Kemudian, untuk menyelamatkan nyawa paus, Ditpolair
Polda Metro Jaya dibantu 22 personel TNI dari komando pasukan katak (Kopaska)
beserta warga sekitar, turut membantu evakuasi di lokasi terdamparnya paus yang
merupakan perairan dangkal setinggi 1-2 meter, sehingga membuat pasu itu sulit
bergerak.
Wakapospol Air
Muara Bendera Ditpolair Polda Metro Jaya, Briptu Rino Efendi mengatakan, paus
nahas itu sebelumnya berhasil dievakuasi setelah ditemukan terdampar pada Rabu
(25/7/2012) lalu di Karawang. Namun, setelah berhasil dievakuasi, paus itu
kemudian terdampar lagi di perairan Muara Gembong.
“Paus itu
ditemukan terdampar dan mati di Muara Gembong pada Minggu sekitar pukul 17.00
WIB oleh seorang nelayan yang hendak mencari ikan di laut,” kata Briptu Rino
kepada wartawan di lokasi ditemukannya bangkai paus jenis sperm whale itu,
Senin (30/7/2012).
Ditegaskan
Rino, paus yang ditemukan mati itu sama persis dengan paus yang telah
diselamatkan akibat terdampar di Pantai Sompek Karawang yang berbatasan dengan
bagian timur Kabupaten Bekasi.
Namun,
diungkapkan Rino, saat paus ini ditemukan terdampar oleh nelayan di perairan
Muara Gembong, paus itu sudah tidak bernyawa.
“Bagian
ekornya bergerak tetapi akibat ombak laut. Temuan itu kemudian dilaporkan ke
petugas Polri di Muaragembong,” tuturnya.
Sejauh ini, kata
dia, pihaknya bersama tim yang sudah meninjau ke lokasi pertama kali paus
tersebut mulai terseret dari tengah lautan hingga ke wilayah Kecamatan Muara
Gembong.
“Umur paus
tersebut diperkirakan berusia 120 tahun. Kami berusaha menarik paus tersebut ke
daratan, sudah sejak pagi tadi kami lakukan bersama tim,” ungkap dia.
“Paus itu
sudah mengelupas dan membengkak dalam kondisi mati,” kata RW Denibo (41) seorang
nelayan kepada wartawan.
Saat ini, paus
nahas itu menjadi tontonan warga Kabupaten Bekasi. Tidak sedikit para warga
datang melihat dari daratan. Karena lokasi paus terdampar tersebut tidak
terlalu jauh.
Siti Julaeha
(32) dirinya takjub dengan ukuran paus tersebut meskipun paus sudah tidak
bernyawa, namun para warga terus menyaksikan evakuasi bangkai paus.
“Iseng saja
saya ingin melihat paus. Saya belum pernah melihat paus. Itung-itung sambil
ngabuburit,” ujar dia.Sumber: PRLM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar