BEKASI, ReALITA
Online — Dewan
Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Bekasi, Jawa Barat, meminta semua pihak menghargai hak politik
Sumiyati Mochtar Mohamad (SM2) yang diusung partai berlambang banteng gemuk itu
sebagai kandidat Wali Kota Bekasi periode 2013-2018.
Penghargaan atas hak politik SM2 dapat
dilakukan tidak mengait-ngaitkan kasus korupsi yang menyeret, Mochtar Mohamad suami,
ke dalam penjara. Ketua Desk Pilkada DPC PDIP Kota Bekasi Darius Dolok Saribu,
Senin (20/8/2012, mengatakan hal tersebut.
"Sumiyati memiliki hak yang sama
dengan warga negara lain untuk berpolitik. Kasus hukum yang membelit Mochtar
tidak serta-merta menghilangkan haknya. Jadi lebih baik berikan kesempatan
kepada Sumiyati untuk memanfaatkan hak politiknya melaksanakan amanah yang
dipercayakan DPP," tandas Darius.
Dia telah memprediksikan kampanye
negatif terkait kasus korupsi yang dituduhkan kepada Mochtar akan dilancarkan
kepada kandidat yang diusung oleh PDIP, meskipun kandidat yang diusung bukan
Sumiyati.
Sumiyati sendiri mengatakan siap
menghadapi kampanye negatif apa pun yang akan dilancarkan pesaing politiknya.
Kesiapan tersebut dilandasi panggilan untuk mengembalikan kejayaan PDIP di Kota
Bekasi. "PDIP harus bisa eksis lagi," katanya.
Sementara itu, anggota DPP PDIP Sukur
Nababan mengatakan, SM2 yang berpasangan dengan sesama kader PDIP Anim
Imaduddin harus sanggup menggalang koalisi dengan masyarakat.
“Terjalinnya koalisi dengan masyarakat
akan membuat langkah PDIP lebih lancar untuk memenangi Pilwalkot Bekasi,
meskipun menghadapi koalisi partai para pesaingnya,” ujaranya.
Dia menegaskan, selama sanggup
mengedepankan kesederhanaan, koalisi dengan masyarakat tak akan sulit untuk
diwujudkan. Kesederhanaan ini, ujar dia lagi, merupakan senjata ampuh yang
sudah dilakukan PDIP pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta melalui kandidatnya
Jokowi-Ahok.
Dengan kesederhanaan, kampanye negatif
berbau SARA yang kerap dialamatkan pada pasangan ini pun dapat diredam hingga
berujung raihan suara yang mengantarkan mereka ke putara kedua Pilgub DKI
Jakarta.
"Jika hal tersebut dapat dilakukan
pula di Bekasi, keberhasilan Jokowi-Ahok juga akan terwujud,"ujar Sukur
yakin. esi,Sumber: PRLM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar