ilustrasi air bersih |
JAKARTA, ReALITA Online — Mayoritas
penggunaan air bersih di wilayah Jakarta Barat hanya dapat digunakan untuk
mandi dan cuci. Tingginya kandungan zat besi membuat air tidak layak diminum.
"Air
tanah yang di gali di Jakarta Barat tidak bisa digunakan untuk dikonsumsi,
hanya bisa digunakan untuk mandi saja," ujar Supardiyo Kepala Kantor
Lingkungan Hidup Jakarta Barat seperti dikutip Kompas.com, Selasa (4/9/2012).
Supardiyo
menambahkan, untuk air layak konsumsi, masyarakat bisa memanfaatkan air PAM
yang banyak dijual pedagang air keliling. Air yang dijual tersebut berasal dari
PAM, sehingga dapat dikonsumsi dan aman bagi kesehatan.
Selain itu,
Supardiyo mengatakan, warga dapat mengebor sumur di sekitar rumah tanpa
mengajukan surat permohonan izin kepada pemerintah setempat.Syaratnya sumur
tersebut hanya digunakan untuk keperluan rumah tangga. Kedalaman sumur tersebut
juga tidak boleh melampaui 40 m.
Supardiyo
melanjutkan, jika pengeboran melebihi 40 meter atau sumur tersebut digunakan
untuk keperluan usaha, maka harus mengaukan surat permohonan kepada pemerintah
kota.Wilayah Jakarta Barat juga termasuk wilayah yang mudah mendapatkan air,
tidak seperti di Jawa Tengah.
Supardiyo
mengungkapkan, dengan mengebor kedalaman 5-10 meter, masyarakat sudah bisa
mendapatkan air. Hanya saja air tersebut hanya bisa digunakan untuk mandi dan
cuci, bukan untuk konsumsi.
Burhanuddin,
Walikota Jakarta Barat mengungkapkan, mengenai air bersih ataupun pengeboran
untuk menemukan air bersih harus melalui prosedur yang sudah disiapkan Sudin
Lingkungan Hidup.
Jika sudin
sudah memberikan izin, maka warga bisa melakukan pengeboran. "Yang namanya
pengeboran kan menyangkut lingkungan. Kita harus menjaga lingkungan sekitar
kita, jadi ikuti paturan yang diberikan sudin Lingkungan Hidup," ungkap
Burhanuddin. Sumber: kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar