ilustrasi perampokan |
BEKASI,
ReALITA Online — Kusmanto
pegawai perusahaan ekspedisi pengendara mobil korban kehilangan tas berisi uang
Rp 60 juta saat mengganti ban kempes di depan Kompleks Rumah Toko Pangkalan, Jalan
Ahmad Yani, RT 4 RW 1, Margajaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Selasa (04/09/2012)
pukul 14.15.
Warga
Perumahan Taman Wisma Asri, Teluk Pucung, Bekasi Utara, ini kecurian saat
mengganti ban kempes akibat paku yang tampaknya sengaja ditebar oleh pelaku. Berdasarkan
keterangan korban kepada penyidik Polres Kota Bekasi, sebelum kecurian,
Kusmanto dalam perjalanan seusai mengambil uang dari bank di Jalan Ahmad Yani.
Pegawai perusahaan ekspedisi di Tanjung Priok,
Jakarta Utara, itu tidak mengira akan menjadi korban kejahatan.Selama
mengendarai mobil Honda CRV hitam, tas cokelat berisi uang tunai Rp 60 juta
ditaruh di kursi depan. Saat asyik berkendara, Kusmanto dikejutkan oleh ban
mobil yang tiba-tiba kempes. Akibatnya, Kusmanto terpaksa menepikan mobil guna
memeriksa ban yang kempes. Lelaki ini pun kaget karena ada paku berbentuk
payung berukuran cukup besar yang menembus ban mobilnya.
Tidak ada
pilihan lain, Kusmanto terpaksa mengganti ban mobil sebelum melanjutkan
perjalanan. Saat sibuk mengganti ban mobil, Kusmanto menjadi lengah dengan tas
cokelat berisi uang puluhan juta itu.
Saat itulah,
ada orang yang mengambil tas tersebut tanpa disadari oleh korban. Seusai
mengganti ban mobil dan masuk ke kendaraan, Kusmanto terkejut karena tas
cokelat di kursi depan sudah lenyap.
Ia pun menjadi panik tetapi kemudian melapor
ke Polres Kota Bekasi.
Mendapat laporan, petugas menuju
lokasi dan melaksanakan olah TKP. Di lokasi didapat barang bukti yakni paku
dari besi payung. Paku itu disebar oleh seseorang yang berniat mencuri dari
pengendara mobil.
Dengan menebar
paku, ban mobil kempes, pengendara terpaksa mengganti ban, lengah, dan saat
itulah pelaku mencuri. Diduga pelaku mengincar korban dari kalangan nasabah.
Polres Kota Bekasi mengimbau, warga yang membawa uang banyak agar tidak sungkan
meminta pengawalan petugas.
Sumber: kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar