Laman

HARTATI DIDUGA MENYUAP UNTUK JEGAL BISNIS ANAK AYIN *** DUA ANAK BUAH HARTATI MURDAYA TERANCAM LIMA TAHUN PENJARA *** ATURAN RSBI HARUS LEBIH RASIONAL DAN REALISTIS *** WASPADA, BANYAK JAMU DICAMPUR BAHAN KIMIA OBAT! *** BNPT: 86 % MAHASISWA DI 5 UNIVERSITAS TENAR DI JAWA TOLAK PANCASILA *** BNPB ALOKASIKAN RP80 MILIAR UNTUK PENANGGULANGAN KEKERINGAN ***

Minggu, 11 Juli 2010

KPK Diminta Ambil Alih Pengusutan Rekening Polri


JAKARTA, ReALITA.com — Aktivis ICW meragukan Polri bakal mengusut tuntas rekening gendut yang dimiliki sejumlah Perwira Tinggi (Pati) Polri. Karena itu, KPK yang lebih independen dan memiliki kewenangan didesak segera mengambil alih pengusutan kasus tersebut.

"KAMI tidak bisa berharap banyak kepada polisi, karena ini menyangkut pucuk pimpinan mereka," kata Aktivis ICW, Illian Deta Arta Sari, kepada wartawan usai bertemu pimpinan KPK di Gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Jumat (9/7).

Menurut Illian, alasan lain untuk meragukan kesungguhan Polri mengusut rekening gendut ini, yakin adanya kejanggalan dalam menarik kesimpulan. Polri belum melakukan pengusutan tuntas, tetapi sudah menyebut bahwa aliran dana ke rekening tersebut legal.

"Mereka menyebut rekening ini legal. Padahal belum dilakukan pengusutan idari mana?," kritik Illian.

Karena itu Illian menganggap, pengusutan rekening gendut ini lebih pas ditangani oleh KPK. Selain karena KPK memiliki kewenangan untuk itu, KPK dinilai lebih independen. Pengusutan serius kasus ini juga bakal menghindari jatuhnya korban seperti yang dialami aktivis ICW Tama S Langkun.

"Sekarang sudah ada korban teman kami. Kami berharap tidak jatuh korban lagi," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar