SUBANG, ReALITA Online — Kabupaten Subang menduduki peringkat ke empat terkait jumlah penderita HIV/AIDS di wilayah Jawa Barat, kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang Wawan Setiawan di Subang, Rabu (14/7).
Wawan mengatakan temuan kasus HIV/AIDS di Kabupaten Subang cukup signifikan sehingga menempatkan wilayah tersebut di peringkat ke empat tertinggi di Provinsi Jabar dalam hal penderita HIV/AIDS.
"Cikal bakal penyebaran HIV/AIDS di Kabupaten Subang mulai terlihat pada tahun 2004 yang lalu," kata Wawan, saat melaksanakan sosialisasi kondisi HIV/AIDS di Kabupaten Subang.
Dalam kegiatan yang dilakukan di Aula Radio Benpas Subang, dia menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan upaya pengurangan risiko sebagai langkah penanggulangan penyebaran HIV/AIDS di wilayah tersebut.
"Salah satu langkah yang kami tempuh dalam penanggulangan HIV/AIDS di Subang yaitu dengan cara mengurangi dampak buruk penggunaan jarum suntik maupun penggunaan narkoba suntik," jelasnya.
Selain itu, menurut Wawan, pihaknya mencatat sebanyak 39,3 persen kasus HIV/AIDS di Subang ditularkan melalui jarum suntik.
Sebanyak 50,2 persen lainnya adalah penderita yang terjangkit penyakit mematikan tersebut akibat perilaku heteroseksual.
"Kami mencoba menekan penyebaran HIV/AIDS di Subang dengan mengurangi risiko-risiko kebiasaan penggunaan jarum suntik, maka dari itu kami begitu mengimbau untuk bisa menjaga sterilisasi jarum suntik," tegasnya.
Disamping itu, kata Wawan, pihaknya telah menyiapkan berbagai klinik Resik di jalur Pantura Subang hingga lingkungan Puskesmas sebagai deteksi dini tahap awal penanggulangan HIV/AIDS di Subang.
"Penyebaran HIV/AIDS itu layaknya fenomena gunung es yang terus menggelinding dan terus membesar, maka dari itu memerlukan berbagai komponen dalam penanggulangannya," demikian Wawan. (Ant)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar