Laman

HARTATI DIDUGA MENYUAP UNTUK JEGAL BISNIS ANAK AYIN *** DUA ANAK BUAH HARTATI MURDAYA TERANCAM LIMA TAHUN PENJARA *** ATURAN RSBI HARUS LEBIH RASIONAL DAN REALISTIS *** WASPADA, BANYAK JAMU DICAMPUR BAHAN KIMIA OBAT! *** BNPT: 86 % MAHASISWA DI 5 UNIVERSITAS TENAR DI JAWA TOLAK PANCASILA *** BNPB ALOKASIKAN RP80 MILIAR UNTUK PENANGGULANGAN KEKERINGAN ***

Minggu, 11 Juli 2010

Yusuf Subrata Bukan Gay, Lebih Ganteng dari Ariel


JAKARTA, ReALITA.com — Pengacara Cut Tari, Hotman Paris Hutapea, membantah berita yang menyebutkan Yusuf Subrata suami Cut Tari adalah seorang gay.


“Yusuf Subrata itu laki-laki normal bukan gay. Dan dia kalau ditimbang-timbang lebih ganteng daripada Ariel. Samalah gantengnya dia sama saya,” ujar Hotman dalam jumpa pers dengan Cut Tari dan Yusuf Subrata di kantor Hotman di Jakarta, Kamis (8/7). Sebelumnya, Cut Tari meminta maaf atas kasus yang telah menyita perhatian banyak orang tersebut.


Cut Tari mengatakan: “Kepada Presiden beserta ibu, Kapolri beserta ibu, Kabareskrim beserta ibu, kepala humas Mabes Polri beserta ibu, jajaran-jajaran petinggi Mabes Polri, bapak-bapak tokoh agama, dan tokoh masyarakat, orang tua yang terhormat dan seluruh masyarakat Indonesia, atas nama pribadi dan atas nama keluarga, saya mohon maaf atas pemberitaan yang telah menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. Sekali lagi saya mohon maaf. Peristiwa yang lalu ini merupakan instrospeksi bagi saya. Saya juga mohon maaf kepada suami saya yang selama ini setia mendampingi saya. Untuk proses hukum selanjutnya saya serahkan semua ke Mabes Polri dan pengacara saya. Demikian permohonan maaf ini saya sampaikan, insya Allah pintu maaf terbuka buat saya.”


Permohonan maaf itu dilakukan setelah sebulan kasus video seks mirip Nazril Irham atau Ariel dan Cut Tari serta Ariel dan Luna Maya beredar. Luna Maya sudah meminta maaf atas kasus tersebut, sementara Ariel ditetapkan sebagai tersangka.


Beberapa jam sebelumnya, rencana permohonan maaf itu telah diungkap oleh Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Edward Aritonang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar