Laman

HARTATI DIDUGA MENYUAP UNTUK JEGAL BISNIS ANAK AYIN *** DUA ANAK BUAH HARTATI MURDAYA TERANCAM LIMA TAHUN PENJARA *** ATURAN RSBI HARUS LEBIH RASIONAL DAN REALISTIS *** WASPADA, BANYAK JAMU DICAMPUR BAHAN KIMIA OBAT! *** BNPT: 86 % MAHASISWA DI 5 UNIVERSITAS TENAR DI JAWA TOLAK PANCASILA *** BNPB ALOKASIKAN RP80 MILIAR UNTUK PENANGGULANGAN KEKERINGAN ***

Sabtu, 21 Mei 2011

Paket Asing Ditemukan di Lobi Wakil Bupati Bekasi

BEKASI, ReALITA Online — Geger penemuan sebuah paket asing di kompleks perkantoran Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (20/5) . Paket yang diduga bom ditujukan kepada Kepala Badan Narkotika (BN).

Paket yang berupa kotak yang berukuran lebar dan tinggi sekitar 308 X 10 centi meter dan berat paket tersebut sekitar 3-4 kilogram tanpa identitas pengirim. Selain itu, alamat tujuan yang tertera pun tidak tepat.

Tertera dalam tulisan “Kepada YTH BN Kota Bekasi Bagian Kesos Kota Deltamas Cikarang Pusat.” Sedangkan, Kota Deltamas, Cikarang Pusat masuk wilayah Kabupaten Bekasi.

Salah seorang anggota Satpol PP Kabupaten Bekasi Djaelani mengatakn, paket asing itu ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB. Paket tiba sejak Jumat (13/5) pekan lalu. Kecurigaan muncul, karena tidak ada satu orang petugas pun yang menerima paket tersebut.

"Tidak ada yang nerima, pengirimnya siapa juga tidak tahu. Tahu-tahu sudah tergeletak saja di depan," ujarnya di lokasi kejadian, Jumat (20/5), sepeprti dikutip PRLM.

Paket tersebut langsung diamankan petugas Satpol PP untuk kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian.

Kasie Penyidikan dan Penindakan Satpol PP Kabupaten Bekasi, Rama, mengatakan, paket itu diterima sekitar Jumat minggu lalu. Sebelumnya, paket itu terletak di ruang tunggu ruang kerja Wakil Bupati Bekasi, Darip, yang menjabat sebagai Ketua BNK Kab Bekasi.

Dari tempat itu, paket tersebut dikembalikan ke lobi. Untuk keamanan paket tersebut kemudian diamankan ke ruang Satpol PP.Namun, Rama mengaku tidak mengetahui siapa yang mengantarkan paket tersebut ke ruang wakil bupati.

"Karena tidak berani membuka, langsung diamankan Satpol PP, kemudian melaporkan langsung ke kepolisian,"ujarnya. esi, PRLM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar