Laman

HARTATI DIDUGA MENYUAP UNTUK JEGAL BISNIS ANAK AYIN *** DUA ANAK BUAH HARTATI MURDAYA TERANCAM LIMA TAHUN PENJARA *** ATURAN RSBI HARUS LEBIH RASIONAL DAN REALISTIS *** WASPADA, BANYAK JAMU DICAMPUR BAHAN KIMIA OBAT! *** BNPT: 86 % MAHASISWA DI 5 UNIVERSITAS TENAR DI JAWA TOLAK PANCASILA *** BNPB ALOKASIKAN RP80 MILIAR UNTUK PENANGGULANGAN KEKERINGAN ***

Minggu, 08 Mei 2011

Tantowi Pesaing Berat Foke dan Rano Karno

JAKARTA, ReALITA Online — Diantara para kandidat bakal calon gubernur DKI Jakarta, Tantowi Yahya termasuk yang paling popular. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Median Survei Nasional dan The Future Institute, tingkat popularitas Tantowi bersaing dengan Rano Karno dan Fauzi Bowo.

Tantowi memiliki tingkat popularitas 89,7 persen. Sementara dua rekan separtai Tantowi yaitu Prya Ramadhani dan Azis Syamsuddin masing-masing hanya meraih 15, 5 persen dan 12, 1 persen popularitas.

“Dari sisi popularitas, Tantowi menjadi pesaing berat Gubernur DKI Jakarta saat ini, Tantowi merupakan pesaing berat Fauzi Bowo,” ujar Rico Marbun Ketua Tim Peneliti Rico Marbun survei dalam keterangannya, Sabtu (7/5/2011).

Survei diadakan dengan pada tanggal 23-28 April dengan metode face to face interview dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error 3, 2 persen.

Meski bukan hal yang mengejutkan, Tantowi merasa bersyukur dengan hasil survei tersebut. Baginya, hasil survei tersebut merupakan tambahan modal yang cukup berarti untuk memenangkan persaingan meraih tiket dari Partai Golkar.

Tantowi pun yakin dengan tingkat popularitas yang jauh meninggalkan dua rekannya, dirinya yang akan terpilih mendapat tiket politik untuk maju bertarung menjadi kandidat gubernur DKI Jakarta dari Partai Golkar.

“Hasil survei ini semakin memperkuat hasil survei yang dilakukan tim sukses saya, yang menyebutkan tingkat popularitas dirinya lebih unggul, “ kata Tantowi.

Untuk terus menjaga tingkat popularitas dan menkorversinya menjadi elektabilitas, Tantowi akan terus secara intensif bersilaturahmi dengan warga Jakarta.

Untuk hal tersebut, selain intensif bertemu langsung dengan warga Jakarta, Tantowi juga telah menerbitkan koran Cinta Jakarta yang terbit setiap dua minggu sekali. Koran yang dibagikan secara gratis ini menurut Tantowi akan didistribusikan langsung ke penduduk Jakarta.

“Materi koran ini, tidak hanya soal sosialisasi, tapi juga berisi pemikiran dan solusi yang ditawarkan untuk membangun Jakarta yang lebih baik,” tutur Tantowi.

Selain mengukur popularitas kandidat, survei ini juga mengidentifikasi persoalan yang menjadi perhatian warga Jakarta. Kemacetan dan banjir masih menjadi perhatian warga. Macet menjadi perhatian 29, 32 persen warga Jakarta. Sedangkan banjir berada di urutan kedua dengan mendapat 21, 08 persen perhatian warga.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Tantowi meminta pemerintah DKI Jakarta dan DPRD segera menerbitkan Peraturan Daerah Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) atau lebih dikenal sebagai Perda RTRW yang selama ini masih terkatung-katung.

Tanpa ini, menurut Tantowi, banjir dan macet akan selalui menghantui Jakarta karena pembangunan Jakarta dilakukan tanpa payung hukum yang jelas. “Jakarta dalam keadaan bahaya karena molornya penerbitan RTRW yang menjadi payung hukum pembangunan,” ungkapnya. ANTARA News

Tidak ada komentar:

Posting Komentar