KARAWANG, ReALITA Online — Kepala Sekolah SD Negeri Medankarya III, Kec.Tirtajaya, Kab. Karawang, Ja-Bar, Nana Darmana,S.Pd, bersama Komite Sekolah, H Jakaria, menyerahkan dana Bantuan Siswa Miskin (BSM) kepada 11 orangtua wali murid yang besarnya Rp.360 ribu per siswa pada 11 Juli 2010 lalu.
MURID Kelas IV penerima BSM tersebut adalah Eka Saputra anak Amin warga Kampung Kobak Bambu, Atim putra Api warga Kampung Cerewed, Santi putri Sarnata warga Kampung Kobak Bambu, Siti Nurasiah anak Kawi warga Kampung Kobak Bambu dan Tamah putri Jaka warga Kampung Cerewed.
Sedangkan siswa-siswi kelas V yang tergolong kurang mampu mendapat dana BSM, yaitu Nurjen putra Saan warga Kampung Kobak Bambu, Ahmad Riva’I putra Supi warga Kampung Cerewed, Suminta anak Anim warga Kampung Cerewed, Itin Kurnia putri Subur warga Kampung Cerewed, Gusus Karlina Putri Mintra warga Kampung Crewed, dan Purika anak Markum warga Kampung Kobak.
Kesebelas murid tersebut usai menerima dana BSM, Kepala SD Negeri II Medankarya III, Nana Darmana, S.Pd, membuat surat pernyataan bertanggal 1 Juli 2010 yang menyatakan bahwa beasiswa miskin tidak ada potongan apapun dan diberikan secara utuh sebesar Rp.360 ribu. Dan pernyataan menerima ditanda tangani oleh orangtua tua murid yang bersangkutan.
Kawi orangtua Siti Nurasiah kepada ReALITA Online mengungkapkan betapa senang hatinya setelah menerima beasiswa miskin tersebut. Dia mengakui bahwa pemerintah benar-benar memperhatikan masyarakat miskin untuk dapat menyekolahkan anak-anaknya.
“Saya tidak pernah berharap bahwa anak saya Siti Nuraisah akan menerima beasiswa. Putri saya memang sudah pernah bercerita bahwa dia akan mendapat beasiswa. Tapi tidak terlalu saya tanggapi karena tidak mungkin. Eh..setelah undangan dari bapak kepala sekolah dan komite saya terima baru percaya bahwa dana bantuan siswa miskin benar-benar ada.” tuturnya dengan air mata menetes.
Orangtua siswa lainnya juga mengungkapkan hal yang sama setelah mereka menerima BSM tersebut bak mimpi di siang bolong. Walaupun mereka sudah mendapat kabar bakal terima dana untuk siswa miskin, tapi mereka tidak begitu percaya. Bahkan di benak mereka sempat terlintas sekedar berita. Ketidak percayaan para orangtua murid yang hidup mereka serba pas-pasan, kini menjadi kenyataan.
“Dana BSM kami terima dengan utuh tanpa potongan apapun. Harapan kami pemerintah tetap melanjutkan pemberian BSM ini dan tepat sasaran. Kami berterima kasih atas perhatian pemerintah akan kondisi perekonomian kami,” ungkap Amin, Api, dan Sarnata. (Ikam)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar