JAKARTA, ReALITA Online — Kapolri menegaskan, dari 23 rekening perwira Polri yang diduga bermasalah, hanya satu rekening yang dianggap paling mencurigakan. Sementara, rekening yang mencurigakan itu saat ini Polri sedang mengusutnya.
"Dari laporan PPATK, 23 rekening pejabat Polri itu wajar dan bisa dipertanggungjawabkan," kata Kepala Polisi Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri usai membuka Kejuaraan Menembak Kapolri Cup di Lapangan Tembak,Senayan Jakarta, Sabtu (17/7).
Menurut, laporan itu berdasarkan data resmi dari Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK). Data 23 rekening itu tidak bermasalah seperti yang sudah diberitakan selama ini.
Namun hanya satu rekening yang dinilai mencurigakan, kata dia, dan tengah dilakukan penyelidikan. Lantas siapa pejabat Polri pemilik rekening itu, tanya wartawan, "Nanti saja di persidangan," jawabnya singkat.
Bambang Hendarso menekankan, rincian soal laporan PPATK terkait dugaan rekening bermasalah perwira Polri itu, sudah jelas disampaikan Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Edward Aritonang kemarin. Yang disampaikan Edward itu, imbuh Bambang Hendarso, sudah final.
Bambang juga mengatakan, pembahasan laporan rekening yang diduga mencurigakan itu dilakukan antara Polri, PPATK, dan Komisi Kepolisian Nasional.
Kemarin, Edward mengatakan dari daftar rekening yang mencurigakan, 17 rekening dinilai wajar sedangkan dua lainnya berindikasikan pidana. Satu rekening lain yang diduga bermasalah milik petinggi Polri yang kini sedang ikut ajang Pemilihan Kepala Daerah. (esi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar