Laman

HARTATI DIDUGA MENYUAP UNTUK JEGAL BISNIS ANAK AYIN *** DUA ANAK BUAH HARTATI MURDAYA TERANCAM LIMA TAHUN PENJARA *** ATURAN RSBI HARUS LEBIH RASIONAL DAN REALISTIS *** WASPADA, BANYAK JAMU DICAMPUR BAHAN KIMIA OBAT! *** BNPT: 86 % MAHASISWA DI 5 UNIVERSITAS TENAR DI JAWA TOLAK PANCASILA *** BNPB ALOKASIKAN RP80 MILIAR UNTUK PENANGGULANGAN KEKERINGAN ***

Selasa, 20 Juli 2010

Komisi III DPR-RI: Calon Kapolri Harus Siap Bongkar Kasus Rekening Gendut


JAKARTA, ReALITA Online — Isu calon pengganti Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri (BHD) mulai bergulir. Nama-nama calon pun bermunculan. Namun Komisi III DPR berharap calon yang nanti terpilih bisa menuntaskan kasus rekening jenderal yang terus jadi sorotan.

"Dia harus mampu melawan resistensi dari bawah. Kasus rekening gendut jenderal itu menjadi tugas pertama Kapolri," tegas Ketua Komisi III Benny K Harman saat dihubungi detikcom, Senin (19/7).

Benny menegaskan siapapun terpilih nanti, akan berhadapan dengan resistensi dari internal Polri sendiri. Benny berharap pergantian Kapolri saat ini menjadi momentum untuk menjadikan korps baju cokelat berbenah diri.

"Jangan lupa, pergantian itu harus menjadi momen agenda awal untuk memulai agenda awal mereformasi menyeluruh di Kepolisian," tegasnya.

Sebelumnya Ketua Komisi III Benny K Harman memperoleh 3 nama sebagai calon kuat untuk duduk sebagai Kapolri. Mereka yakni Irwasum Komjen Pol Nanan Sukarna, Kapolda Metro Irjen Pol Timur Pradopo, dan Kapolda Sumut Irjen Pol Oegroseno.

Sementara Kompolnas sudah mendapat 8 nama untuk diproses. Nama-nama itu kini masih dalam pembahasan untuk diajukan ke Presiden SBY. (detik)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar