CIAMIS, ReALITA Online — Pemerintah provinsi Jawa Barat, akan membangun sembilan ribu ruang kelas baru untuk tingkat SMP dan SMA sederajat tahun 2011.
"Kami sudah rencanakan membangun sembilan ribu kelas baru di Jabar," kata Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan saat menghadiri bantuan bangunan sekolah SD Sukasenang 1 dan 2, Kabupaten Ciamis, Senin (19/7).
Rencana pembangunan kelas baru tersebut, kata Heryawan sudah koordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan provinsi Jabar dan sedang dalam pembahasan anggaran yang harus disiapkan.
Selain itu, pembangunan kelas itu, kata Gubernur, akan kerjasama dengan pihak ITB dalam standar ketahanan material bangunan.
"Kerjsama dengan ITB, dalam tekhnis bangunannya, mudah-mudahan bangunan kelas baru itu kuat, daripada umur manusianya," kata gubernur.
Heryawan dihadapan para siswa SD Sukasenang, dan pejabat pemerintah Kabupaten Ciamis, mengatakan rencana bangunan baru menjamin akan lebih kokoh jika melibatkan para tekhnisi bangunan yang profesional.
Menurut dia, berdasarkan kajian dari ITB, rencana struktur bangunan kelas sekolah kekuatannya berkali lipat jika diguncang gempa besar terakhir di Jabar. "Saya lebih yakin kuat jika dikerjakan yang memiiki kapasitas pengetahuan," katanya.
Sementara itu, menurut Heryawan banyaknya laporan kelas ambruk yang baru saja dibangun karena struktur material bangunannya tidak memenuhi standar kekuatan bangunan.
Bangunanan sekolah baru itu kemudian ambruk, ia menilai ada tindakan korupsi yang terlibat dalam proses pembangunannya.
"Banyak sekolah yang baru dibangun sudah ambruk, jika seperti itu laporkan saja ke polisi karena itu pasti ada korupsi, segera tangkap saja," katanya.
Namun, ketika dilakukan proses pemeriksaan hukum, kata Heryawan banyak pihak terkait yang beralasan bangunan sekolah dalam proses perawatan sehingga terlepas dari jeratan hukum. "Tidak mungkin baru dibangun ambruk, pasti ada masalah," katanya. (Ant)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar