Laman

HARTATI DIDUGA MENYUAP UNTUK JEGAL BISNIS ANAK AYIN *** DUA ANAK BUAH HARTATI MURDAYA TERANCAM LIMA TAHUN PENJARA *** ATURAN RSBI HARUS LEBIH RASIONAL DAN REALISTIS *** WASPADA, BANYAK JAMU DICAMPUR BAHAN KIMIA OBAT! *** BNPT: 86 % MAHASISWA DI 5 UNIVERSITAS TENAR DI JAWA TOLAK PANCASILA *** BNPB ALOKASIKAN RP80 MILIAR UNTUK PENANGGULANGAN KEKERINGAN ***

Selasa, 13 Juli 2010

Mendiknas Ingatkan Larangan Kekerasan Saat Orientasi Siswa


JAKARTA, ReALITA.Online — Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas), Muhammad Nuh, melarang adanya kekerasan saat orientasi kesiswaan berlangsung dalam memasuki ajaran baru 2010/2011 yang dimulai hari Senin (12/7).

"ORIENTASI kesiswaan itu penting untuk menanamkan kepribadian kepada siswa dan memberikan pengenalan kepada siswa baru tentang sekolahnya dan teman-temannya," katanya usai melayat di kediaman almarhum KH Idham Cholid, di Cipete Jakarta, Minggu (11/7).

Saat ini, kata dia, pihaknya tengah mengembangkan pendidikan yang berkarakter tanpa harus ada kekerasan pada tahun ajaran baru ini. Menurut Nuh, tradisi yang kurang baik itu lebih baik ditinggalkan karena akan memberikan dampak yang buruk terhadap siswa.

"Tradisi kekerasan harus dihentikan. Saat ini perlu pengembangan pendidikan berkarakter. Seperti santun, wawasan luas, dan lainnya," ujarnya. Ia berharap Dinas Pendidikan yang ada di kabupaten/kota melakukan pengawasan terhadap orientasi kesiswaan di sekolah-sekolah.

"Kalau ada kepala sekolah yang melaksanakan orientasi kesiswaan dengan kekerasan, maka akan dikenakan sanksi. Sanksinya berupa teguran atau sanksi lainnya," tegas Nuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar