Laman

HARTATI DIDUGA MENYUAP UNTUK JEGAL BISNIS ANAK AYIN *** DUA ANAK BUAH HARTATI MURDAYA TERANCAM LIMA TAHUN PENJARA *** ATURAN RSBI HARUS LEBIH RASIONAL DAN REALISTIS *** WASPADA, BANYAK JAMU DICAMPUR BAHAN KIMIA OBAT! *** BNPT: 86 % MAHASISWA DI 5 UNIVERSITAS TENAR DI JAWA TOLAK PANCASILA *** BNPB ALOKASIKAN RP80 MILIAR UNTUK PENANGGULANGAN KEKERINGAN ***

Sabtu, 17 Juli 2010

Pelanggan PDAM di Cikarang Kesulitan Air

CIKARANG, ReALITA OnlineHampir tiga minggu warga yang bermukin di wilayah Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Ja-Bar, kesulitan air untuk keperluan, minum, mandi, mencuci, dan kakus. Pasalnya, PDAM Kabupaten Bekasi tidak mengucurkan air ke bak mandi dengan lancar. Ada tetesan air, itu pun setelah tengah malam serta bercampur lumpur.

PERUSAHAN Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Bekasi tampkanya sudah tak mampu memenuhi air bersih untuk pelanggannya. Seperti yang menimpa para pelanggan di Desa Jatimulya, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, hingga berita ini diturunkan masih tetap kesulitan air.

Bahkan di saat air dikucurkan oleh PDAM, tidak layak minum dan untuk keperluan lainnya akibat lupur yang membaur dengan air. Akhirnya, para pelanggan terpaksa harus membiarkan terlebih dahulu dalam bak penampungan di kamar mandi guna mengendepkan lumpur.

Putra salah seorang pelanggan yang tinggal di pemukiman sekitar Al’Barkah Desa Jatimulya, Kecaatan Cikarang Timur, kini kelimpungan akibat kesulitan air bersih.”Kami sudah tiga hari tak mandi karena air PDAM mati. Kadang mengelair tapi sudah tengah malam. Itu bukan berarti bisa langsung digunakan karena airnya keruh akibat lumpur,” ungkapnya.

Kucuran air menjadi tersendat bukan tidak membuat pelanggan PDAM kelimpungan. Sebab mereka mayoritas tidak memiliki sumur pompa atau jet pam di rumah maing-masing.Ketidak tersediaan air bawah tanah, karena warga sejak dulu hingga sekarang selalu bergantung kepada air PDAM. ”Kami hanya mengandalkan sumber air dari PDAM,” papar si Mas pedagangan nasi goreng di Desa Jatimulya.

Akibat warga tidak tahan lagi terhadap pelayanan PDAM yang diduha amburadul itu memproduksi serta mengucurkan air bersih, akhirnya warga Kamis (17/7), terpaksa mendatangai kantor PDAM di Lemah Abang sebagai aksi demo. Meskipun telah didome, air tidak kunjung mengalir ke bak-bak mandi.

Berkaitan dengan keringnya pipa milik PDAM, harapan warga supaya DPRD Kabupaten Bekasi memanggil Direktur PDAM guna mendapat penjelalsan apa sebenarnya penyebab air bersih tersendat-sendat dan total tidak mengelair ke rumah-rumah konsumen.

“Sebenarnya tidak ada alasan PDAM untuk tidak mengucurkan air ke bak mandi konsumen. Kami setiap bulan rutin membayar rekening air pam seuai pemakian. Apalagi kalau ada pelanggan yang menunggak, PDAM langsung memutus instalasi air.” Papar pelanggan kepada ReALITA Online, Jumat (17/7).

Untuk mengetahui apa penyebab sumber air tidak mengucur, ReALITA Online belum berhasil konfirmasi kepada Dirut PDAM Kabupaten Bekasi. Menurut keterangan stafnya yang tidak mau menyebutkan namanya sedang keluar. (Putra)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar