Laman

HARTATI DIDUGA MENYUAP UNTUK JEGAL BISNIS ANAK AYIN *** DUA ANAK BUAH HARTATI MURDAYA TERANCAM LIMA TAHUN PENJARA *** ATURAN RSBI HARUS LEBIH RASIONAL DAN REALISTIS *** WASPADA, BANYAK JAMU DICAMPUR BAHAN KIMIA OBAT! *** BNPT: 86 % MAHASISWA DI 5 UNIVERSITAS TENAR DI JAWA TOLAK PANCASILA *** BNPB ALOKASIKAN RP80 MILIAR UNTUK PENANGGULANGAN KEKERINGAN ***

Jumat, 20 Mei 2011

117 Siswa Bekasi Tak Lulus Ujian Nasional

BEKASI, ReALITA Online — Sebanyak 117 siswa Sekolah Menengah Atas tidak lulus ujian nasional tahun ini. Berdasarkan data Dinas Pendidikan Nasional Kota Bekasi, peserta yang tidak lulus paling banyak adalah siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang mencapai 110 siswa dari total 12.306 siswa.

Adapun siswa SMA Negeri yang tidak lulus ada dua siswa dari total 10.760 siswa peserta ujian, serta lima siswa Madrasah Aliyah (MA) tidak lulus dari total peserta ujian 1.026 siswa. "Jumlahnya cukup banyak," kata Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kota Bekasi Agus Enap kepada wartawan di Bekasi, Selasa,(17/5).

Meski banyak peserta tidak lulus, kata Agus, prosentase kelulusan naik sekitar 2,81 persen dibanding tahun lalu. "Jumlah siswa tidak lulus tahun lalu masih lebih banyak," katanya.

Peraih nilai ujian tertinggi jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dari SMA Negeri 1 atas nama Iyar Juariati Alfiani dengan nilai 58,70. Untuk jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) juga siswa SMA Negeri 1 atas nama Gugi Mohamad Pahlevi Ramdani dengan nilai 55,55. Adapun siswa SMK yang meraih nilai tertinggi adalah Ibnu Martu Darajat dengan nilai 37,63.

Anggota Komisi Pendidikan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi, Sardi Effendi, mengatakan terjadi ketimpangan prestasi antara siswa sekolah menengah negeri dan swasta. "Harus ada perbaikan sistem pembelajaran pada siswa sekolah swasta yang tertinggal jauh," katanya. Dia berjanji segera memanggil Dinas Pendidikan dan pihak sekolah untuk mendiskusikan masalah tersebut. TEMPO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar