Laman

HARTATI DIDUGA MENYUAP UNTUK JEGAL BISNIS ANAK AYIN *** DUA ANAK BUAH HARTATI MURDAYA TERANCAM LIMA TAHUN PENJARA *** ATURAN RSBI HARUS LEBIH RASIONAL DAN REALISTIS *** WASPADA, BANYAK JAMU DICAMPUR BAHAN KIMIA OBAT! *** BNPT: 86 % MAHASISWA DI 5 UNIVERSITAS TENAR DI JAWA TOLAK PANCASILA *** BNPB ALOKASIKAN RP80 MILIAR UNTUK PENANGGULANGAN KEKERINGAN ***

Kamis, 05 Mei 2011

Akibat Perbaikan Jembatan Gamon Jalur Pantura Macet

KARAWANG, ReALITA Online — Perbaikan jembatan di Gamon Patok Besi, Subang, mengakibatkan penumpukan kendaraan sampai kemacetan di Jatisari dan Cikalongsari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, yang merupakan jalur Pantura tak dapat dihindari. Sebab kendaraan yang melintas dialihkan menjadi satu jalur.

Pantauan Rabu, (4/5), kemacetan masih terjadi di beberapa titik jalur Pantura di wilayah Kabupaten Karawang. Dua titik yang menjadi kantong kemacetan, di Jatisari dan Cikalongsari. Beberapa pengguna jalan pun mengkeluhkan kemacetan telah menganggu jadwal pengiriman barang.

"Seharusnya dengan laju kendaraan normal yang biasa kami lakukan, sudah bisa sampai Tegal, tapi ini masih di Jatisari. Saya sudah tiga jam antre dari kemacetan ini," ucap Ahmad (37) salah seorang sopir angkutan barang dari Jakarta tujuan Surabaya.

Ahmad menuturkan, kemacetan yang tidak dapat dihindari itu berdampak pada jadwal pengiriman barang. Jadwal barang yang diangkutnya seharusnya sudah sampai Rabu,(3/5) sore, namun karena kemacetan itu harus melesat dari jadwal. "Bisa jadi sampai ke Surabaya besok subuh. Kalau yang dibawa bukan barang busuk tidak apa-apa, ini saya membawa buah-buahan," tandasnya.

Ahmad mengakui kondisi tersebut cukup merugikan. Selain menambah uang saku karena waktu perjalanan yang semakin lama, juga ia harus menyediakan energi tambahan mengendari mobilnya dalam konidisi macet.

"Lelah ngegas dan ngerem kalau macet begini. Seharusnya perbaikan jembatan ini dapat diantisipasi untuk melakukan pengalihan jalur, sehingga kemacetan dapat cair," ujarnya.

Rudi,(37), pengendara mobil pribadi mengkeluhkan, untuk melewati titik kemacetan dari dan di daerah Gamon, Patokbeusi, Subang hingga ke Pintu Tol masuk Cikampek membutuhkan waktu 5-6 jam. "Padahal kalau dalam kondisi normal, paling lambat sekitar dua jam," ungkapanya.

Perbaikan jalan di wilayah Gamon, Perbatasan Subang dan Karawang mengakibatkan antrean ratusan kendaraan. Bahkan, Antrean terjadi hingga wilayah Sukamandi. Untuk mengurangi kemacetan, petugas Kepolisian di lapangan memberlakukan satu arah, sehingga pengguna jalan harus bersabar menunggu giliran melintas. esi,PRLM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar